Koran-jakarta.com || Selasa, 25 Mar 2025, 01:05 WIB

KAI Upayakan Kenyamanan Pemudik

  • mudik lebaran

JAKARTA – Untuk memberi kenyamanan pelanggan kereta api, terus disiapkan berbagai fasilitas penunjang. “Kami akan memberikan layanan berbasiskan keselamatan dan keamanan selama perjalanan kereta api,” jelas Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, Senin (24/3).

Ket. Suasana para pemudik yang tengah menunggu keberangkatan di ruang tunggu Stasiun Gambir Jakarta, Senin (24/3).

Doc: ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

Lebih lanjut, Didiek menyatakan dukungan terkait kenyamanan pemudik saat berada di stasiun maupun kereta api. Akan ada pengalaman baru pelanggan. Sekarang, misalnya, sudah ada water station di hampir seluruh stasiun.

Selain itu, Didiek menambahkan , pemudik juga dapat memanfaatkan layanan face recognition demi meningkatkan kenyamanan dan efisiensi alur di stasiun. Saat ini, fasilitas face recognition telah tersedia di 21 stasiun KAI. Mereka adalah Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, dan Semarang Tawang Bank Jateng.

Selanjutnya, Pekalongan, Semarang Poncol, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Lempuyangan. Juga sudah ada di Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Medan.

“Dengan sistem boarding menggunakan fase recognition, hampir tak ada antrean karena proses boarding begitu cepat,” jelas Didiek. Sementara itu, hingga Senin (24/3), total penjualan tiket mencapai 2,8 juta lebih atau 76 persen dari total kapasitas.

Dari jumlah tersebut, 2,6 juta tiket untuk perjalanan kereta api jarak jauh. Sedangkan tingkat okupansi sebesar 76 persen. Kemudian, penjualan tiket KA lokal tercatat sebanyak hampir 200.000 atau 17 persen dari total kapasitas.

Gambir

Hari Senin kemarin kurang lebih 12.000 pemudik berangkat dari Stasiun Gambir. Jakarta. Menurut perkiraan Didiek, jumlah ini akan terus meningkat sampai puncaknya pada tanggal 28-29 Maret.

Secara total, KAI menyediakan kapasitas hingga lebih dari 4,5 juta tempat duduk untuk angkutan lebaran. Lebih dari 3,4 juta kursi di antaranya dialokasikan untuk jarak jauh dan 1,1 juta kursi jarak dekat. Didiek menjelaskan, keberangkatan dari Stasiun Gambir kemarin 52 persen untuk total keberangkatan Senin (24/3). “Yang naik dari Gambir saja, nanti ada yang naik juga dari Bekasi dan Jatinegara, sehingga totalnya adalah 72 persen,” ujar dia.

Sementara itu, keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen sekitar 17.000 kemarin. Sama seperti Stasiun Gambir, okupansi tempat duduk akan bertambah cukup banyak. Mereka akan naik dari Jatinegara, Cikarang, dan Karawang. “Artinya penumpang yang naik dari stasiun-stasiun Jatinegara, Bekasi, Cikarang, dan Karawang juga cukup banyak,” tandas Didiek.

Secara keseluruhan, terdapat beberapa relasi dengan volume penumpang tertinggi selama musim lebaran. Dia memberi contoh, Gambir-Yogyakarta (30.000 penumpang), Gambir-Semarang Tawang (26.478), Pasar Senen-Surabaya Pasarturi (22.638), dan Pasar Senen-Lempuyangan (20.632).

Kemudian, Gambir-Cirebon (20.589), Gambir-Bandung (18.818), dan Pasar Senen-Kutoarjo (18.643). Untuk mendukung kebutuhan pelanggan, KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan selama periode angkutan lebaran, meningkat 8 persen dari tahun lalu. Sebagai tambahan, 1.080 perjalanan KA ekstra disiapkan guna mengantisipasi lonjakan penumpang.

Sementara itu, dalam inspeksi ke Terminal Kalideres, Syafrin Liputo sempat memasuki bus yang terparkir untuk berdialog dengan penumpang.

Tim Redaksi:
A
A

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait