![Kacau! Duit Rakyat Rp1 Miliar Ludes, Diduga Dipakai Pegawai Bawaslu untuk Dugem](https://koran-jakarta.com/images/article/kacau-duit-rakyat-rp1-miliar-ludes-diduga-dipakai-pegawai-bawaslu-untuk-dugem-220905180147.jpg)
Kacau! Duit Rakyat Rp1 Miliar Ludes, Diduga Dipakai Pegawai Bawaslu untuk Dugem
![Kacau! Duit Rakyat Rp1 Miliar Ludes, Diduga Dipakai Pegawai Bawaslu untuk Dugem](https://koran-jakarta.com/images/article/kacau-duit-rakyat-rp1-miliar-ludes-diduga-dipakai-pegawai-bawaslu-untuk-dugem-220905180147.jpg)
Ilustrasi
Kejaksan Negeri (Kejari) Depok tengah menyelidiki kasus dugaan penyelewengan dana hibah APBD Kota Depok tahun 2020 untuk Bawaslu Depok. Diduga, dana hibah yang diperuntukkan untuk penyelenggaraan kegiatan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2020, digunakan pegawai Bawaslu untuk kepentingan pribadi.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Andi Rio Rahmat mengonfirmasi adanya dugaan penggunaan dana hibah Bawaslu Kota Depok. Menurutnya, dana tersebut diduga dipakai untuk hiburan malam atau dugem.
"Ya benar kami telah melakukan penanganan terkait dengan dugaan penyalahgunaan dana hibah Bawaslu Kota Depok terkait dana hibah Bawaslu pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2020," kata Andi dalam keterangan resminya, dikutip Senin (5/9).
Andi menambahkan, dana tersebut diduga disalahgunakan oleh Kepala Sekretariat bersama Bendahara Bawaslu Kota Depok saat itu. Adapun dana yang digunakan mencapai Rp1,1 miliar.
"Tak tanggung-tanggung dana yang transfer oknum tersebut bernilai Rp1,1 miliar tanpa sepengetahuan jajaran pimpinan Bawaslu Kota Depok. Selanjutnya, uang rakyat tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi serta untuk kegiatan hiburan malam," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya