Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 19 Okt 2024, 00:08 WIB

Kabar Gembira, Mensos Upayakan Insentif Personel Tagana se-Indonesia Naik Tahun 2025

Menteri Sosial Saifullah Yusuf memeriksa kesiapan personel dalam apel nasional siaga Bencana Tagana Kementerian Sosial di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Foto: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf berjanji berupaya maksimal untuk menaikkan insentif bagi seluruh personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) di seluruh Indonesia pada tahun 2025 atau tahun pertama masa pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

"Kami sangat menyadari hal ini. Terlebih potensi bencana makin komplek saat ini, karena perubahan iklim dan lain-lain. Jadi sekali lagi, (kenaikan insentif) itu memang yang menjadi bagian dari rencana kami," kata Saifullah Yusuf saat ditemui sesuai memimpin apel nasional Tagana untuk kesiapsiagaan bencana di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, Jumat petang.

Merujuk data Kementerian Sosial, Tagana adalah relawan atau tenaga kesejahteraan sosial yang berasal dari masyarakat.

Dikukuhkan pertama kali pada Maret 2004, insentif tertinggi yang diterima setiap personel Tagana senilai Rp1,2 juta - Rp2 jutasejak 20 tahun berdiri.

Atas kondisi tersebut, Saifullah mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa skema yang disiapkan untuk meningkatkan kesejahteraan personel Tagana yang saat ini berjumlah 38 ribu di seluruh Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih 2024-2029.

Dari beberapa skema tersebut satu di antaranya yang disiapkan Kementerian Sosial adalah koordinasi penyesuaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan seluruh Gubernur, Wali Kota dan Bupati, hingga membuka peluang kerjasama dengan lembaga filantropi domestik maupun internasional.

"Kemensos memiliki keterbatasan, itu benar, tapi yang penting skema sudah dibuatkan bagaimana hal ini bisa direalisasikan sesuai yang ditargetkan," imbuhnya.

Ia menegaskan, seluruh personel Tagana harus siap digembleng untuk meningkatkan kapasitas dalam aspek kebencanaan sebagai konsekuensi di saat pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

Proses penataran yang akan melibatkan personel profesional dari TNI, Polri, Basarnas ataupun organisasi SAR itu tidak hanya menyangkut teknik kemampuan dasar tapi juga wawasan intelektualitas dalam pemanfaatan teknologi.

"Ini jelas jadi konsentrasi Presiden terpilih juga.Untuk mendukung kinerja Tagana biar lebih cepat, terukur, terarah," kata dia.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.