Junta Myanmar Penjarakan Wartawan Jepang 10 Tahun
Toru Kubota, wartawan dan pembuat film asal Jepang dihukum penjara 10 tahun oleh pengadilan Myanmar.
Pada September lalu, kementerian pertahanan Jepang menghentikan program pelatihan bagi anggota militer Myanmar mulai tahun depan menyusul eksekusi yang dilakukan junta militer Myanmar terhadap aktivis pro-demokrasi.
Sejak 2015, Jepang telah menerima 30 anggota militer Myanmar sebagai pelajar di berbagai fasilitas termasuk Akademi Pertahanan Nasional.
Program ini dimaksudkan untuk membantu para siswa memperoleh "pengetahuan yang benar tentang demokrasi dan kepemimpinan sipil" militer, melalui interaksi dengan Pasukan Bela Diri Jepang, kata menteri pertahanan kepada parlemen, April lalu.
Junta Myanmar memicu kemarahan internasional pada Juli ketika mengumumkan eksekusi empat tahanan, dalam penggunaan hukuman mati pertama di negara itu sejak beberapa dekade.
Junta Myanmar telah menekan kebebasan pers, menangkap wartawan dan fotografer, serta mencabut izin penyiaran.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya