Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Pemimpin Junta Ucapkan Terima Kasih pada Negara Sahabat

Junta Kembali Janjikan Pemilu

Foto : AFP

inspeksi parade militer I Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, saat melakukan inspeksi parade militer saat peringatan Hari Kemerdekaan di Naypyidaw, Rabu (4/1). Junta mengumumkan bahwa dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan ini, mereka akan memberikan amnesti pada 7.000 tahanan.

A   A   A   Pengaturan Font

Militer telah menggunakan alasan adanya kecurangan besar-besaran selama pemilu pada November 2020 lalu sebagai alasan melakukan kudeta.

Dalam pidatonya, pemimpin junta Myanmar juga mengecam negara-negara karena campur tangan dalam urusan negaranya, sambil mengucapkan terima kasih kepada negara sahabat yang tetap mau bekerja sama secara positif seperti Tiongkok, India dan Thailand.

Sejak militer merebut kekuasaan dari pemerintahan yang dipilih secara demokratis yang dipimpin oleh Suu Kyi hampir dua tahun lalu, Myanmar menghadapi isolasi internasional dan sanksi yang dipimpin Barat.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa negara dan organisasi internasional dan regional serta individu yang secara positif bekerja sama dengan kami di tengah semua tekanan, kritik, dan serangan," kata Jenderal Min Aung Hlaing.

"Kami bekerja sama dengan negara-negara tetangga seperti Tiongkok, India, Thailand, Laos, dan Bangladesh. Kami akan bekerja sama untuk stabilitas dan pembangunan perbatasan," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top