
Juara Tinju Kelas Berat Usyk Diminta Pertahankan Gelar WBO Melawan Parker
Dalam pengumuman yang disampaikan Kamis (13/3), WBO menyatakan bahwa Usyk yang juga memegang gelar WBC dan WBA diberi waktu 30 hari untuk mencapai kesepakatan dengan Parker, petinju asal Selandia Baru
Foto: AFPLONDON- Juara dunia kelas berat Oleksandr Usyk diperintahkan untuk memulai negosiasi dalam rangka mempertahankan gelar juara dunia WBO melawan Joseph Parker. Keputusan ini berpotensi menggagalkan harapan petinju Inggris, Daniel Dubois, untuk mendapatkan laga ulang melawan Usyk.
Dalam pengumuman yang disampaikan Kamis (13/3), WBO menyatakan bahwa Usyk yang juga memegang gelar WBC dan WBA diberi waktu 30 hari untuk mencapai kesepakatan dengan Parker, petinju asal Selandia Baru. Jika negosiasi gagal, maka organisasi tersebut akan mengadakan lelang terbuka untuk menentukan promotor pertarungan.
Parker sebelumnya mempertahankan gelar interim WBO-nya bulan lalu di Riyadh dengan kemenangan TKO di ronde kedua atas Martin Bakole, yang menggantikan Dubois sebagai lawan setelah Dubois mundur karena sakit.
Alih-alih menjadwalkan ulang pertarungan melawan Parker, Dubois, yang kini berstatus juara IBF, berharap bisa mendapatkan laga ulang dengan Usyk. Sebelumnya, dia dikalahkan oleh Usyk lewat KO di ronde kesembilan pada bulan Agustus 2023.
Dubois telah memperkuat posisinya sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik dengan kemenangan TKO atas Jarrell Miller dan Filip Hrgovic. Prestasi terbesarnya datang pada September lalu, ketika dia mengalahkan mantan juara dunia Anthony Joshua dengan KO di Wembley, membawa rekornya menjadi 22 kemenangan (21 KO) dan 2 kekalahan.
Sebelumnya, Dubois dikabarkan tengah bernegosiasi untuk menghadapi Usyk dalam pertarungan yang akan mempertaruhkan keempat gelar utama kelas berat dunia. Namun, keputusan WBO kini memperumit skenario tersebut, mencerminkan situasi di dunia tinju yang sering kali memiliki beberapa juara dunia di kelas yang sama akibat tidak adanya badan pengatur tunggal.
Usyk menjadi juara dunia kelas berat sejati setelah mengalahkan Tyson Fury pada bulan Mei 2024, menjadikannya petinju pertama dalam hampir 25 tahun yang menyatukan semua gelar utama di divisi ini. Namun, dia kemudian melepaskan sabuk IBF sebelum laga ulang dengan Fury, yang menyebabkan Dubois naik status menjadi juara penuh IBF.
Mantan juara dunia kelas penjelajah sejati itu kini berusia 38 tahun dan mempertahankan rekor profesional sempurnanya dengan 23 kemenangan tanpa kekalahan, termasuk 14 kemenangan KO. Terakhir, dia kembali mengalahkan Fury dalam laga ulang pada Desember lalu, memastikan dirinya tetap memegang gelar WBC, WBA, dan WBO.
Saat Usyk berbicara usai dinyatakan menang dengan keputusan mutlak, Dubois naik ke atas ring dan memotong wawancaranya untuk menantang laga ulang.
Namun, Parker—yang pernah memegang gelar WBO dari 2016 hingga 2018 dan kini sedang dalam tren enam kemenangan beruntun sejak kalah dari Joe Joyce pada tahun 2022—tampaknya telah melampaui Dubois sebagai penantang utama berikutnya bagi Usyk.
- Baca Juga: Pelatih Mengkhawatirkan Kondisi Nutrisi Skuad Timnas
- Baca Juga: Angin Belum Mampu Bendung Alcaraz
Pada bulan Februari lalu, Usyk mengungkapkan bahwa dia berencana untuk bertarung dua kali lagi sebelum pensiun.
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 4 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Kadin Indonesia Gercep, 100 Dapur SPPG Siap Dukung Percepatan Gizi MBG
-
Paus Peringati Pontifikal ke-12 Sambil Berbaring di RS
-
Soal THR, Bupati Gorontalo Meminta Perusahan Membayar Sepekan sebelum Lebaran
-
Kerja Sama UI, IPB, Trisakti, dan RCE Belanda Ungkap Potensi Aset Bersejarah di Depok Lama
-
Bupati Bekasi Mendampingi Gubernur Menertibkan Bangunan Liar di Tambun