Jorge Martin Patahkan Dominasi Tim Pabrikan
Grand Prix Solidaritas I Pembalap Ducati Italia, Francesco Bagnaia (kanan) diikuti oleh pebalap Ducati Spanyol, Marc Marquez dan pebalap Ducati Spanyol Jorge Martin (tengah) saat Grand Prix Solidaritas MotoGP Barcelona di Sirkuit de Catalunya.
Foto: Manaure Quintero / AFPBARCELONA - Pembalap Spanyol dari tim Pramac Racing Ducati merebut gelar juara dunia MotoGP 2024. Meski hanya menempati podium ketiga dalam seri terakhir musim ini di balapan Solidarity GP di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (17/11), Martin mengungguli poin pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia.
Pembalap tim pabrikan itu merebut podium pertama, tapi tertinggal sepuluh poin dari Martin di klasemen akhir. Sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024, Martin mematahkan dominasi tim pabrikan. Dia menjadi pembalap tim satelit pertama yang menjadi juara dunia di era MotoGP dengan mesin 4-tak.
“Strateginya harus sama, yaitu mencoba naik podium. Saya mengendalikan risiko lebih banyak dan tetap berkonsentrasi penuh,” ujar Martin yang tahun lalu kalah dari Bagnaia dalam persaingan perebutan gelar juara dunia. Selama dua dekade terakhir, MotoGP hanya didominasi pembalap-pembalap tim pabrikan. Terakhir kali pembalap tim satelit menjadi juara dunia adalah 23 tahun silam.
Valentino Rossi merupakan pembalap terakhir yang mampu menjadi juara dunia bersama tim satelit di musim 2001. Rossi membela tim Nastro Azzurro dan menunggangi Honda NSR500. Martin menjadi pembalap kelima asal Spanyol menjadi juara dunia kelas utama. Keempat pendahulunya membela tim pabrikan, yakni Alex Criville (Repsol Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha), Marc Marquez (Repsol Honda) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Sementara itu, Bagnaia yang memiliki peluang lebih tipis akhirnya gagal meraih gelar ketiganya secara beruntun. Dia harus puas di posisi kedua. Marquez yang finis di posisi kedua di Catalunya dan akan menjadi rekan setim Bagnaia di Ducati musim depan berada di posisi ketiga klasemen akhir. Menurut keterangan resmi dari MotoGP, musim depan akan membawa perubahan besar terkait susunan pembalap dan tim, menjanjikan persaingan lebih ketat.
Marquez melakukan langkah monumental ke Ducati, bergabung dengan Bagnaia. Martin memulai babak baru dengan Aprilia, yang menandai perubahan bersejarah bagi tim tersebut. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Masdar Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Zarafshan
- Dukung UMKM Go Global, BNI Gandeng PT Pos Perkuat Ekosistem Logistik dan Pembiayaan
- Siap Hadapi Puncak Arus Pertama Libur Nataru, Berikut Persiapan ASDP Ketapang
- Riset Ungkap Musik Bisa Mengubah Cara Kita Mengingat Kenangan Masa Lalu
- Albania Izinkan Agrisolar dan Tenaga Angin di Padang Rumput