Jepang Uji Coba Teknologi Kereta Peluru Otonom
Uji Teknologi I Sebuah kereta peluru Shinkansen melaju di jalur kereta di Tokyo, Jepang, pada akhir Januari lalu. Pada Kamis (11/5), perusahaan kereta JR Tokai melaporkan bahwa mereka sedang menguji teknologi kereta peluru otonom dan teknologi ini rencananya akan diperkenalkan di seluruh Jepang sekitar 2028 mendatang.
Foto: AFP/Yuichi YAMAZAKITOKYO - Perusahaan Kereta Jepang Tengah yang dikenal sebagai JR Tokai, pada Kamis (11/5) melaporkan bahwa mereka telah melakukan uji teknologi otonom bagi kereta peluru Jepang. Pengelola jalur Tokaido Shinkansen dari Tokyo ke Osaka mengumumkan bahwa teknologi kereta swakemudi ini bisa diluncurkan di penjuru negeri dalam beberapa tahun mendatang.
"Kereta itu melaju pada rute dengan kecepatan lebih dari 80 kilometer antara Stasiun Hamamatsu dan Shizuoka. Sistem tersebut memungkinkan operator cukup dengan menekan tombol untuk membawa kereta ke tujuannya dan intervensi manusia tidak diperlukan untuk menyesuaikan kecepatan," demikian pernyataan JR Tokai kepada kantor beritaNHK.
Dalam uji teknologi otonom itu, kereta peluru tiba di Stasiun Hamamatsu dua detik lebih cepat dari jadwal dan kereta itu berhenti kurang dari satu sentimeter dari titik yang ditentukan.
- Baca Juga: Perang Hibrida Russia Sangat Berbahaya
- Baca Juga: Presiden Korsel Jalani Sidang Pemakzulan
Perusahaan JR Tokai menargetkan untuk mulai memperkenalkan teknologi tersebut pada sekitar 2028 guna meningkatkan efisiensi.
Selain JR Tokai, operator Shinkansen lainnya juga dilaporkan tengah melakukan uji coba serupa untuk armada kereta pelurunya. SB/NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Koridor 1 Transjakarta Tidak Akan Ditutup
- Virus Marburg Diduga Sebabkan Delapan Warga Tanzania Meninggal
- Melaju Mudah ke Babak Kedua India Open 2025, Dejan/Fadia Tampil Begitu Menjanjikan
- Liverpool Dipaksa Imbang 1-1, Arne Slot Puji Cara Bertahan Nottingham Forest
- Usai Ditangkap, Presiden Korsel Diperiksa Intensif