Jepang Meluncurkan Kapal Selam Bertenaga Baterai Lithium-ion Pertama di Dunia, Senjata Andalan untuk Menghadapi Tiongkok
Keuntungan dari sistem propulsi hybrid diesel-listrik adalah kapal dapat bergerak lebih cepat, hampir tanpa suara, dan memiliki jejak panas yang minimal.
Selain bergerak hampir tanpa suara dan memiliki jejak panas yang minimal, keuntungan dari sistem propulsi ini adalah dorongan energi memungkinkan Hakugei berakselerasi dengan cepat, dianggap sebagai lompatan dari sistem Air Independent Propulsion (AIP).
Perubahan Jepang
Tantangan dari Tiongkok telah memaksa negara yang damai ini untuk berubah.
Pertama, Jepang mengubah kebijakan pertahanan nasionalnya dan kini mengubah armada kapal selamnya.
Menurut laporan oleh Asia Nikkei, Jepang telah lama secara diam-diam meningkatkan kemampuan kapal selamnya, memasukkan beberapa kapal selam semacam itu ke dalam armadanya yang cukup berbahaya.
Dipadukan dengan kapal selam konvensional, kini Jepang selangkah lebih maju dari Tiongkok dalam hal kapal selam.
Menurut para ahli Amerika Serikat, armada kapal selam yang kuat ini akan mampu mempertahankan Laut Tiongkok Timur dalam kemungkinan krisis Taiwan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya