Jepang Masih Keluarkan Peringatan Gempa Besar
Bendera Bahaya l Sebuah bendera merah larangan berenang dipasang di Shonan Bellmare Hiratsuka Beach Park di Hiratsuka, Prefektur Kanagawa, Tokyo barat daya, pada Sabtu (10/8). Hingga Minggu (11/8) dilaporkan bahwa Badan Meteorologi Jepang masih terus mengeluarkan peringatan bahaya gempa besar.
Foto: AFP/JIJI PressTOKYO - Badan Meteorologi Jepang terus mengimbau masyarakat agar terus waspada terhadap kemungkinan gempa besar di Palung Nankai di sepanjang pesisir Pasifik. Badan tersebut tetap memberlakukan anjuran khusus yang dikeluarkan pada Kamis (8/8) setelah gempa bermagnitudo 7,1 melanda Prefektur Miyazaki, Jepang selatan.
Namun, pejabat badan tersebut mengatakan sejauh ini tidak ditemukan perubahan tak biasa pada lapisan kerak Bumi. Gempa besar tersebut memicu tsunami yang mencapai pesisir wilayah Kyushu dan Shikoku. Tsunami setinggi 50 sentimeter terpantau di pelabuhan di Kota Miyazaki.
Di darat, gempa itu mencapai intensitas maksimum 6 lemah pada skala Jepang 0 hingga 7 di Kota Nichinan. Intensitas 5 kuat tercatat di sejumlah bagian Prefektur Miyazaki dan Prefektur Kagoshima yang bertetangga. Gempa lain di Kota Miyazaki sekitar pukul 07.42 pagi pada Minggu (11/8) tercatat intensitas maksimum 3 pada skala Jepang.
Badan Meteorologi Jepang mengimbau masyarakat agar tetap waspada, karena gempa susulan dengan intensitas seismik maksimum 6 lemah dapat terjadi dalam jangka waktu sekitar sepekan. Badan tersebut juga mengatakan kemungkinan terjadinya gempa besar di Palung Nankai lebih tinggi dari biasanya.
Pejabat badan tersebut juga mengatakan peringatan itu tidak berarti bahwa gempa bumi pasti akan terjadi dalam jangka waktu tertentu. Namun, mereka meminta 707 kotamadya di 29 prefektur, mulai dari sekitar Tokyo di timur hingga Okinawa di selatan, agar memeriksa kesiapan bencana mereka. SB/NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Sah, KPU Sampaikan Paslon Herman Deru-Cik Ujang Raih Suara Terbanyak Pilgub Sumsel 2024
- 2 Warga Harus Waspada, Empat Daerah Sumsel Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
- 3 Wakil Rakyat di DPR Tidak Peka soal Penolakan Kenaikan Tarif PPN 12%
- 4 4 Laundry di Kota Semarang Gunakan LPG 3 Kilogram Tak Sesuai Peruntukannya
- 5 Paripurna DPR Setujui Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029, Diharapkan Profesional, Independen, dan Amanah
Berita Terkini
- Banjir Rendam Sebagian Ruas Tol Pandaan-Malang
- Gawat Semoga Tidak Seganas Covid-19, WHO Kirim Tim Ahli ke Kongo Bantu Selidiki Penyakit Misterius
- Dheky Wijaya Tegaskan Pentingnya Penerapan Pancasila dalam Penyelesaian Sengketa Organisasi Advokat
- Pasca Kebakaran 2019 Katedral Notre-Dame Paris Kembali Dibuka
- Donggala Ajak Masyarakat Lestarikan Makanan Tradisional Kaledo