Jepang Jatuhkan Sanksi Tambahan Pada Korut
Yoshihide Suga
Redakan Retorika
Sementara itu Guterres mengatakan bahwa ini saatnya untuk "meredakan retorika dan mendorong diplomasi" terkait Korut. Ia juga telah mengatakan kepada Russia, Jepang, AS, Tiongkok, serta Korut dan Korsel bahwa dia bersedia membantu menengahi perundingan.
Presiden AS, Donald Trump, memperingatkan Korut beberapa waktu lalu bahwa pihaknya akan menghadapi pembalasan jika mengancam AS, yang mendorong Korut untuk mengatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan rencana untuk menembakkan misil ke Guam.
Namun media Korut melaporkan bahwa Kim menunda keputusan tersebut sementara dia menunggu untuk melihat apa yang dilakukan AS selanjutnya, yang mendorong Trump untuk memuji keputusan Kim sebagai hal yang bijaksana.
"Ketika AS meluncurkan provokasi skala penuh terhadap Korut di semua bidang politik, ekonomi dan militer, tidak ada yang dapat mengubah kehendak dan tekad tentara dan rakyat Korut untuk menanggapi dengan melakukan tindakan balasan yang tegas," kata Kim kepada Guterres.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya