Jepang dan Ekuador Sepakat Perkuat DK PBB untuk Perdamaian Dunia
Namun, badan PBB itu dipandang tidak berfungsi dalam menangani masalah-masalah tersebut, terutama karena hak veto Russia dan Tiongkok, di mana keduanya adalah anggota tetap dari dewan yang beranggotakan 15 negara itu.
"Di bawah situasi internasional yang parah, penting untuk memperkuat fungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang seharusnya menjadi inti dari supremasi hukum," kata Hayashi seperti dikutip oleh Kemenlu Jepang.
Tingkatkan Hubungan
Menurut kementerian tersebut, Menlu Holguin mengatakan Ekuador akan lebih meningkatkan hubungan ekonomi bersama Jepang dengan mengadopsi "perdagangan bebas dan kebijakan bersifat terbuka".
Sebelumnya pada Jumat (6/1), Hayashi bertemu dengan Presiden Ekuador Guillermo Lasso dan membahas kerja sama yang dapat dilakukan mengenai situasi di Ukraina dan Asia Timur, kata Kemenlu Jepang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya