Jelang HUT RI di IKN, BNPB Terus Lakukan Modifikasi Cuaca di Wilayah Penyangga
BNPB terus melakukan penyemaian awan di Kalimantan Timur, termasuk di sekitar daerah penyangga IKN, Nusantara, Provinsi Kaltim.
Foto: ANTARA/Makna ZaezarJAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan penyemaian awan di Kalimantan Timur, termasuk di sekitar daerah penyangga ibu kota baru Indonesia, Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur sejak 15 Juli, kata juru bicara badan itu.
Modifikasi cuaca tersebut bertujuan untuk memitigasi potensi hujan lebat, kebakaran hutan, dan kekeringan di provinsi itu, menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Hingga Sabtu (3/8) sore, pesawat CASA BNPB telah melakukan 119 sorti dengan membawa 111 ton garam natrium klorida dan delapan ton kalsium oksida, katanya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta.
Untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi, BNPB memfokuskan operasi penyemaian awan di kabupaten-kabupaten seperti Penajam Paser Utara dan Mahakam Ulu, yang merupakan daerah penyangga Nusantara, katanya.
Bahasa Indonesia: Dengan banjir dan kebakaran hutan yang masih mengancam beberapa wilayah di provinsi tersebut, Muhari menyatakan bahwa BNPB akan melanjutkan operasi modifikasi cuaca sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana.
Badan tersebut mencatat setidaknya 9.148 titik api kebakaran lahan dan hutan di provinsi tersebut dari Januari hingga Juli 2024. Sebagian besar titik api terdeteksi di Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.
Empat helikopter dikerahkan untuk membantu memadamkan api di sana, tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, BNPB telah berjanji untuk mengoptimalkan upaya mitigasinya untuk mengamankan konstruksi yang sedang berlangsung di Nusantara dan upacara pengibaran bendera HUT Kemerdekaan, yang akan diadakan pertama kalinya di ibu kota pada 17 Agustus.
BNPB menyampaikan komitmennya saat rapat koordinasi dengan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur pada hari Jumat, 2 Agustus.
Berbicara terkait peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sebelumnya bahwa upacara pengibaran bendera akan berlangsung di Nusantara dan Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengumumkan upacara pengibaran bendera akan dilaksanakan di Nusantara dan Jakarta pada peringatan HUT ke-79 RI.
Presiden Jokowi akan memimpin upacara tersebut di Nusantara, sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan memimpinnya di Jakarta, menurut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Sah, KPU Sampaikan Paslon Herman Deru-Cik Ujang Raih Suara Terbanyak Pilgub Sumsel 2024
- 2 Warga Harus Waspada, Empat Daerah Sumsel Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
- 3 Wakil Rakyat di DPR Tidak Peka soal Penolakan Kenaikan Tarif PPN 12%
- 4 4 Laundry di Kota Semarang Gunakan LPG 3 Kilogram Tak Sesuai Peruntukannya
- 5 Paripurna DPR Setujui Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029, Diharapkan Profesional, Independen, dan Amanah
Berita Terkini
- Banjir Rendam Sebagian Ruas Tol Pandaan-Malang
- Gawat Semoga Tidak Seganas Covid-19, WHO Kirim Tim Ahli ke Kongo Bantu Selidiki Penyakit Misterius
- Dheky Wijaya Tegaskan Pentingnya Penerapan Pancasila dalam Penyelesaian Sengketa Organisasi Advokat
- Pasca Kebakaran 2019 Katedral Notre-Dame Paris Kembali Dibuka
- Donggala Ajak Masyarakat Lestarikan Makanan Tradisional Kaledo