JATMAN PBNU Berkomitmen Sukseskan Program Makan Bergizi untuk Anak dan Santri

JAKARTA - Kepengurusan Jam'iyyah Ahlit Thoriqoh Al Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) periode 2024-2029 yang merupakan bagian dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menyatakan berkomitmen mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis bagi anak dan santri yang dicanangkan Kabinet Merah Putih.

Pernyataan tersebut diungkapkan Mudir Aly JATMAN periode 2024-2029 Prof. Ali Maskur saat ditemui dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (23/12).

Ali Maskur mengungkapkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat mulia, apalagi ditujukan kepada anak-anak, juga kalangan santri, yang merupakan generasi penerus untuk mencapai pembangunan bangsa sehingga harus didukung secara penuh.

Salain itu dia juga memastikan organisasi itu akan mendukung penuh pelaksanaan program hilirisasi pada setiap sektor komoditas hasil industri hingga sukses dan memberi manfaat yang lebih bagi sosial-ekonomi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Ali Maskur menjadi Mudir Aly atau Ketua JATMAN bersama dengan Kiai Chalwani sebagai Rois Aly terpilih untuk periode 2024-2029 sebagaimana hasil kongres ke-XIII di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, pada Minggu (22/12).

"Artinya JATMAN kontinu pengurusan ini berkekuatan menjadi paku buminya spiritualitas Indonesia, tidak hanya oleh dan untuk Nahdlatul Ulama (NU), tapi untuk bangsa Indonesia," ujarnya.

Namun ia mengakui tidak mudah untuk melaksanakan program kerja JATMAN berikut dengan misi menyukseskan arah pembangunan bangsa selama lima tahun ke depan itu.

Dengan begitu JATMAN akan secara terbuka untuk menggandeng banyak kalangan, khususnya para syufi internasional dan termasuk Idaro Aliyah dibawah kepemimpinan Habib Lutfi bin Yahya.

"Semua pengurus dari semua ikatan yang mau berjalan dengan JATMAN akan kita rangkul, ya termasuk Idaro Aliyah dibawa kepemimpinan Habib Lutfi bin Yahya," kata dia, seraya menambahkan bawa struktur kepengurusan JATMAN 2024-2029 secara rinci akan resmi diumumkan dalam prosesi pelantikan 8 Januari 2025.