Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jasa Perempuan "Pemecah Kode Rahasia" Inggris di Perang Dunia II yang Terlambat Diakui

Foto : AFP/Justin TALLIS

Pemecah Kode Rahasia | Arsiparis Frieda Midgley memperlihatkan dokumentasi foto sejumlah perempuan pemecah kode rahasia pada Perang Dunia II di Perpustakaan Newnham College, Universitas Cambridge, Inggris, pada 21 Maret lalu. Saat Perang Dunia II, sekelompok mahasiswi Newnham College diketahui telah bertugas menjadi pemecah kode rahasia. 

A   A   A   Pengaturan Font

Newnham, yang didirikan pada tahun 1871, akhirnya mengirimkan ahli matematika, ahli bahasa, sejarawan, dan bahkan arkeolog Bletchley untuk menganalisis foto udara. "Mahasiswi Newnham terwakili di sebagian besar pekerjaan bidang utama di Bletchley Park," kata Jonathan Byrne, pejabat Sejarah Lisan di Bletchley Park Trust, kepadaAFP.

Hal ini termasuk mendekripsi sinyal Jerman yang dienkripsi oleh Enigma, membuat laporan intelijen, memahami aktivitas Nazi dengan menganalisis jaringan sinyal, dan mempelajari sinyal diplomatik.

Sekitar 50 perempuan pun diyakini sedang bertugas pada tanggal 6 Juni 1944 atau pada peristiwa "D-Day", ketika pasukan Sekutu mendarat di pantai Prancis utara yang diduduki Nazi.

"Meskipun pekerjaan yang mereka lakukan berkontribusi pada perencanaan pembebasan oleh Sekutu, sebagian besar tidak mengetahui kapan invasi itu terjadi," jelas Byrne, meskipun beberapa orang mungkin sudah menduganya.

"Lalu lintas sinyal Jerman di Prancis meningkat sebagai respons terhadap invasi tersebut, menjadikan awal Juni 1944 sebagai waktu sibuk di Bletchley Park," ungkap Byrne.AFP/I-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top