Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jangan Jadi Pemimpin Utopis

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Selanjutnya, kesadaran akan tujuan dan cita-cita bersama segenap anak bangsa menjadi tidak penting. Mestinya ada kesadaran bersama semua pihak untuk memberikan kontribusinya sesuai dengan fungsi dan kedudukan untuk bersama-sama membangun demokrasi demi masa depan yang lebih baik. Tiap-tiap pihak, terutama partai politik dan para politisi, bisa berlomba-lomba dalam kebaikan untuk menjawab berbagai problem mendasar dalam membangun sistem demokrasi yang efektif.

Dalam sistem demokrasi di Indonesia, problem mendasar dalam membangun sistem demokrasi efektif ini bisa dijawab bila ada kejelasan oposisi dan partai pemerintah. Tanpa kejelasan posisi seperti itu, sebagaimana terjadi saat ini, sangatlah sulit untuk menciptakan sistem politik yang mengarah atau membawa ke keadaban publik. Maka, yang dibutuhkan sekarang, partai oposisi yang benar-benar mau dan mampu menjalankan fungsi oposan. Harus jelas ada konsep pemikiran yang mampu memberi alternatif solusi dengan argumentasi-argumentasi yang bisa diwujudkan atau dipertanggungjawabkan.

Demokrasi akan menjadi bermartabat ketika kepentingan bukanlah jangka pendek. Demokrasi akan benar-benar memiliki kualitas ketika para kontestan konsisten dalam berkomitmen untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita bersama. Dalam tahun politik seperti sekarang, sangatlah penting untuk membuka mata, telinga, dan mencermati dinamika situasi. Kita harus mampu melihat cara para calon pemimpin berkompetisi. Rakyat perlu mencermati pesan-pesan mereka guna membaca komitmen, konsistensi, dan integritas mereka dari waktu ke waktu.

Jika ada komitmen dan integritas, tidaklah sulit untuk melihat atau menemukan jejak-jejak karya dan prestasinya. Jika ternyata orientasi mereka terlihat jelas hanya untuk jangka pendek agar memenangi pemilihan, kemungkinan besar banyak motif tersembunyi: politik hanya demi kekuasaan. Jadilah pemimpin yang nyata. Jangan menjadi pemimpin utopis.

Penulis seorang imam

Komentar

Komentar
()

Top