Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Guru Besar Virologi dan Imunologi, Fakultas Kedokteran Hewan Unair, Fedik Abdul Rantam

Jalan Panjang Mendapatkan Izin Vaksin Merah Putih Hingga Inavac

Foto : KORAN JAKARTA/SELOCAHYO

Guru Besar Virologi dan Imunologi, Fakultas Kedokteran Hewan Unair, Fedik Abdul Rantam

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, produksi vaksin memerlukan semua ruangan, semua bangunan dan semua alat harus GNP (Good manufacturing practices) sesuai standar WHO. Tidak boleh tidak. Makanya membangun fasilitas itu perlu waktu dan biaya besar. Kenapa GNP? Supaya bisa di-tracing produknya. Kalau murni ya betul murni.

Contohnya pengembangan Inavac karena menggunakan sistem sel vero maka tidak boleh mengandung DNA sel vero. Berarti dalam proses harus dihilangkan sel vero, dengan dideteksi dan dilacak. Kita lakukan bensonase untuk mengikat DNA, dan purifikasi sehingga itu bisa menjadi bahan dasar vaksin.

Pada tahap akhir setelah 15 tahapan, vaksin yang sudah jadi tetap diteliti apakah masih ada konsentrasi DNA sel veronya. Standar Eropa adalah 20 Nanogram, Standar WHO 10 nanogram. Kita mengikuti standar WHO. Kenapa yang dibidik sel vero, karena ini digunakan untuk produksi virus.

Salah satu kelebihan lain Inavac adalah virus yang digunakan, bisa dijelaskan?

Jadi, sebaiknya bahan vaksin berasal dari lapangan di mana vaksin itu nanti akan digunakan. Oleh karena itu, saya berusaha mendapatkan virus Covid dari orang Indonesia, bukan Malaysia, Filipina atau lainnya. Makanya ada istilah vaksin kita ini asalnya Isolate Indonesia, karena virusnya diisolasi dari orang asli sini yang terinfeksi. Kalau lainnya dari isolatenya dari Amerika, Tiongkok, dan lain-lain. Jadi ini kelebihan kita, dari virus kita untuk kita sendiri. Harapan kami dengan kesamaan homologi yang tinggi, bisa menetralisir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top