Jalan Nasional Tertimbun Kayu dan Batu Akibat Banjir Bandang di Aceh
Material kayu dan batu menimbun jalan akibat banjir bandang di Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh.
Foto: ANTARA/HO-BPBD Aceh TenggaraBanda Aceh - Banjir bandang menerjang Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, sehingga jalan nasional Kutacane, Aceh Tenggara menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara tidak bisa dilalui akibat material kayu dan bebatuan yang menimbun badan jalan.
"Saat ini masih dalam proses pembersihan. Untuk akses sementara harus melalui jalur alternatif atau jalan kabupaten,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan banjir bandang terjadi pada Senin (30/12) sekitar pukul 17.41 WIB di Desa Lawe Beringin Gayo dan Desa Suka Makmur, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara.
Selain mengakibatkan terputus akses transportasi Kuta Cane, Aceh Tenggara - Medan, jembatan di jalan nasional di Desa Suka Makmur juga tersumbat material banjir bandang berupa kayu gelondongan.
"Korban terdampak masih dalam pemantauan. Tidak ada pengungsi dan juga korban jiwa," ujarnya.
Selain banjir bandang, sejak sehari sebelumnya banjir luapan juga melanda tiga kecamatan, Aceh Tenggara, dipicu curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah setempat.
"(Banjir, red) akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, mengakibatkan debit air sungai di beberapa daerah mengalami peningkatan," ujarnya.
Banjir luapan itu terjadi pada Minggu (29/12) sekitar pukul 20.10 WIB di 11 desa dalam empat kecamatan di antaranya Kecamatan Bambel tiga desa, Kecamatan Lawe Bulan enam desa, Kecamatan Lawe Sumur satu desa dan Kecamatan Deleng Pokhkison satu desa.
Menurutnya, BPBD Aceh Tenggara telah mengerahkan personel tim reaksi cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan kaji cepat serta menurunkan satu unit alat berat untuk upaya pembersihan tahap awal.
“Sejak tadi pagi pihak BPBD, dinas teknis terkait, TNI, Polri dan masyarakat melakukan pembersihan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terdampak banjir dan banjir bandang,” ujarnya.
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 3 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Ini Pangkostrad yang Baru
Berita Terkini
- Gemas: Kesenjangan Sarana dan Prasarana Sebabkan Kualitas Pendidikan Menurun
- Penyanyi Wika Salim memilih Sirkuit Mandalika Sebagai Destinasi Wisata
- Jasad WNA Korea Pendaki Gunung Agung Ditemukan Basarnas Bali
- Paradigma Pengelolaan TPA Bakung Siap Diubah Pemkot Bandarlampung
- Donyell Malen Calon Penyerang Aston Villa