
Jakbar Kerahkan 25 Alat Berat Keruk Sedimen di 10 Titik
Alat berat sedang dioperasikan untuk mengeruk lumpur sedimen di Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat, untuk mencegah banjir di sekitar kali tersebut, Rabu (8/1).
Foto: ANTARA/Risky SyukurJAKARTA - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat (Jakbar) mengerahkan 25 unit alat berat dan 42 unit truk untuk mengeruk dan mengangkut sedimen lumpur di 10 titik (lokasi) kali dan saluran.
"Kita mengikuti instruksi dari Pak Gubernur untuk penanganan banjir. Ada 10 titik di sini," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Uus menyebut dengan pengerukan yang terus dilakukan, air dalam jumlah besar pada saat hujan dapat ditampung di lokasi penampung air yang dikeruk.
- Baca Juga: Aset BLBI di Karawaci Bisa Buat Komersial
- Baca Juga: Sensasi Enduro dalam Perkotaan
"Sehingga, pada saat musim hujan, ketika terjadi banjir, genangan air bisa tertampung di kali-kali yang saat ini sedang dikeruk," ujar Uus.
Adapun 10 titik yang dikeruk tersebut seperti tiga titik pengerukan Kali Semongol, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, PHB Pedongkelan, dan saluran PHB di wilayah Tegal Alur.
Selain pengerukan kali, pihak Uus juga memperbaiki saluran dan tali-tali air, termasuk kegiatan penurapan di Kali Semongol.
"Harapannya nanti, Kali Semongol setelah dilakukan penurapan dan pengerukan, Insyaallah dapat meminimalkan terjadinya genangan akibat hujan maupun pasang laut (rob). Mudah-mudahan dengan kegiatan yang dipercepat dengan pengerukan saluran-saluran yang ada akan mempercepat penanganan banjir di Jakarta Barat," imbuh Uus.
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 3 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 4 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 5 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
Berita Terkini
-
Video Game Concert Volume II, Satukan Gamer dan Pecinta Musik dalam Perjalanan Nostalgia Tak Terlupakan
-
Bazar Jakpreneur Bisa Kembangkan UMKM
-
Gedung Pavilion 120, Ruang Display Bagi Tiga Jenama di Bidang Desain
-
15 Orang Tewas akibat Truk Terjun ke Sungai Segati di Pelalawan, Riau
-
Anker Rilis Kabel Pengisian Cepat, Tahan Lama, dan Aman untuk Semua Perangkat USB-C