Video Game Concert Volume II, Satukan Gamer dan Pecinta Musik dalam Perjalanan Nostalgia Tak Terlupakan

JAKARTA -  Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta bergemuruh pada Sabtu malam, 22 Februari 2025. Saat itu ribuan penggemar memadati Video Game Concert Volume II persembahan dari TipTip dan East Ventures.

Di bawah arahan maestro Addie MS dan alunan megah Twilite Orchestra, penonton diajak menyelami dunia musik video game yang penuh kenangan petualangan seru. Konser ditutup dengan penghormatan standing ovation, sekaligus tepukan tangan panjang dari 3.000 penonton setelah 2 lagu encore yang tuntas menutup konser yang tampil begitu megah, emosional dan memesona.

Dari melodi epik Final Fantasy hingga dentuman adrenalin DOTA 2, serta penataan panggung, cahaya dan suara yang begitu impresif dan mengesankan, konser ini adalah perayaan komplit bagi para gamer dan pecinta musik simfoni. Kolaborasi istimewa dengan grup K-Pop Kandis menambah semarak malam itu, memadukan dua dunia musik yang berbeda dalam harmoni yang memukau.

"Melihat antusiasme penonton, saya merasa terharu, sebuah malam yang penuh keajaiban," ujar Komposer dan Konduktor Twilite Orchestra, Addie MS. "Kami ingin menciptakan pengalaman yang tak terlupakan, dan harapan kami malam ini, para penonton mendapatkannya," tambahnya melalui keterangan tertulis pada hari Senin (24/2).

Addie MS dan Twilite Orchestra membawakan aransemen megah dari musik video game populer, sementara grup K-Pop Kandis yang membuka konser malam itu tak pelak memberikan sentuhan modern yang anggun, berkelas sekaligus enerjik. Konser ini membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan berbagai kalangan.

Addie MS dinilai sukses menjadi excellent host bagi seluruh penampil yang begitu bergelimang dengan talenta. Sementara para personel Kandis, Hello, Nine, Venny dan Looky, menyampaikan antusiasme mereka atas kolaborasi spesial ini.

“Sebuah malam yang luar biasa. Merasa terhormat, senang sekali dan begitu berterima kasih atas kesempatan berharga tampil di konser ini," ujar Kandis.

Mereka juga mengungkapkan kekaguman terhadap Addie MS dan Twilite Orchestra, serta kebahagiaan mereka dapat tampil di Indonesia dan menjalin pertemanan dan penggemar baru dengan penikmat K-Pop Tanah Air.

Grup vokal K-Pop dari Korea Selatan Kandis tampil memukau dengan membuka gelaran Video Game Concert Volume II, membawakan 5 komposisi antara lain; Legends Never Die dari League of Legends, Kiss Me Goodbye dari Final Fantasy XII, Weight of the World dari NieR: Automata, Simple and Clean dari Kingdom Hearts dan One dari RF Online.

Pianis muda kakak-beradik Kevin Aprilio dan Tristan Juliano memberikan kejutan seru dengan tampil duet dalam satu piano membawakan lagu Pokemon Trainer Battle, disusul kemudian Kevin tampil begitu apik saat membawakan komposisi rumit Tatakau Monotachi dari Final Fantasy VII.

Sementar aitu penyanyi Meutia Amanda tampil menawan mempersembahkan komposisi Melodies of Life dari Final Fantasy IX dan The Edge of Dawn (Season of Warfare) dari Fire Emblem: Three Houses. Sedangkan penyanyi Evelyn Wijaya tidak kalah mencuri perhatian penonton saat membawakan lagu Snake Eater dari Metal Gear Solid 3, serta penyanyi sekaligus pemain biola, Danu Kusuma yang membawakan Baka Mitai dari Yakuza 5.

Di penghujung konser, Addie MS mengabulkan Encore penonton dengan membawakan kembali Chocobo Theme dari Final Fantasy dan tentu saja komposisi paling ditunggu, One-Winged Angel dari Final Fantasy VII yang begitu heboh dan mengesankan, hingga dimainkan dua kali. Konser tuntas dengan meninggalkan rasa kekaguman dan ingatan manis nostalgia yang mendalam bagi banyak orang yang hadir di malam itu.

“TipTip dan East Ventures ingin mendobrak batasan dan menciptakan sesuatu yang baru, dan ajang Game Concert Volume II adalah bukti nyata bahwa inovasi dapat menghasilkan pengalaman yang luar biasa bagi banyak orang,” ucap Chief Executive Officer (CEO) TipTip, Albert Lucius.

Penampilan Addie MS dan Twilite Orchestra dalam Video Game Concert Volume II didukung oleh 70 musisi orkestra beragam instrumen, 250 penyanyi paduan suara Twilite Chorus, PSM UIN Syarif Hidayatullah, Paduan Suara Gita Swara Jaya, PSM Universitas Mercu Buana, PSM Uhamka dan Perbanas Institute Choir.