Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Rakyat -- Kinerja Penurunan Perlu Ditingkatkan Dua Kali Lipat

Jakarta Atasi Kemiskinan dengan Pemberdayaan

Foto : ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Tangkapan layar Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta” yang diadakan daring, Rabu (21/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Diklaim Turun

Sementara itu, tingkat kemiskinan Jakarta diklaim cenderung turun. Penurunan tahun ini 0,14 persen dibanding tahun lalu. "Persentase tersebut dihitung sampai Maret," tambah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta, Atika Nur Rahmania.

Dia lebih merinci lagi, tingkat kemiskinan Jakarta per Maret 2024 mencapai 4,30 persen. Angka ini turun 0,14 persen poin dibandingkan tahun 2023. Sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Jakarta itu, menjelaskan, tren penurunan juga terjadi di tingkat kemiskinan ekstrem sebanyak 0,22 persen poin.

Tingkat kemiskinan ekstrem Jakarta per Maret 2024 mencapai 0,35 persen atau turun 0,22 persen poin dibanding tahun lalu. Kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai kondisi kesejahteraan seseorang yang memiliki pengeluaran per kapita per hari di bawah 10.739 per orang per hari atau sekitar 322.170 per orang per bulan. Menurutnya, target tingkat kemiskinan Jakarta berada di angka 3,79 persen. Sedangkan tingkat kemiskinan ekstrem ditargetkan menjadi 0 persen pada tahun ini.

Sedangkan Ketua TKPK Jakarta Joko Agus Setyono merujuk kinerja penanggulangan kemiskinan tahun 2023. Menurutnya, rata-rata penurunan kemiskinan Jakarta 0,2 persen. Maka, menurut Joko, Jakarta memerlukan penurunan dua kali lipat dari rata-rata kinerja tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top