Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
DISKONTO

Jaga Pertumbuhan Industri Padat Karya

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah perlu menjaga keberlangsungan industri padat karya lantaran sektor ini memberikan multiplier effect sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Hidup jutaan rumah tangga banyak bergantung pada sektor ini sehingga pengenaan cukai terhadap industri padat karya harus dihitung secara matang agar tidak mengganggu pertumbuhannya.

Direktur Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Candra Fajri Ananda, meminta pemerintah meninjau kembali kebijakan cukai industri padat karya khususnya industri hasil tembakau.

"Sektor ini memiliki peran strategis di dalam perekonomian yang ditunjukkan dengan kontribusinya terhadap penerimaan negara yang mencapai kurang lebih 13 persen dari total penerimaan pajak," ucapnya dalam diskusi di Malang, Jawa Timur, Selasa (30/8).

Chandra Fajri menjelaskan penyerapan tenaga kerja di sektor ini sangat tinggi, terdapat sekitar enam juta orang tenaga kerja di sepanjang rantai pasok yang terdiri dari tenaga kerja langsung di pabrik sekitar 230.920 tenaga kerja, di sektor pertanian tembakau menyerap 1,7 juta petani tembakau dan petani cengkeh, serta sebanyak 2,9 juta pedagang eceran dan lini distribusi.

Posisi strategis industri hasil tembakau ini juga diperkuat dengan IHT sebagai salah satu industri yang asli (heritage) Indonesia yang masih bertahan dan dengan kandungan local conten yang tinggi. Namun demikian, urgensi eksistensi IHT mendapat tantangan cukup besar dari sisi isu kesehatan, kebijakan tarif, dan peredaran produk ilegal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top