Isi Masa Puasa Umat Katolik dengan Patuhi Protokol Kesehatan

KUPANG - Uskup Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur, Mgr Petrus Turang mengajak umat Katolik daerah itu agar meningkatkan kesadaranuntuk menghargai lingkungan hidup di sekitar dengan mematuhi protokol kesehatan pada masa puasa umat Katolik yang dimulai pada Rabu Abu.

"Dalam masa puasa menyambut Paskah ini mari kita menghargai dan menjaga lingkungan hidup kita yang bersih dan sehat dengan mematuhi protokol kesehatan sepenuhnya," kata Mgr Petrus Turang dalam keterangan tertulis mengenai Pesan Puasa 2021 yang diterima di Kupang, Rabu (17/2).

Menurut Mgr Petrus Turang, awal masa puasa bagi umat Katolik ditandai dengan menaburkan abu di kepala untuk mempersiapkan datangnya Hari Raya Paskah. Abu merupakan simbolkerapuhan manusia yang mudah jatuh dalam kelemahan dan dosa. Abu juga adalah tanda pertobatan.

Kondisi Sulit

Ia mengatakan masa puasa pada 2021 dilalui dalam kondisi sulit karena masih berada dalam terpaan pandemi Covid-19. Uskup Turang mengatakan perjuangan bersama mengatasi wabah korona ini berpacu dalam berbagai kebijakan publik di seluruh dunia.

Mgr Petrus Turang mengatakan pemerintah dan masyarakat Indonesia juga bersama-sama berupaya untuk menemukan jalan keluar yang efektif dalam kerja sama internasional. Hal itu pertanda baik dan buruk masih berjalan bersama sehingga pergerakan sosial mengalami pembatasan dan perlambatan.

Oleh karena itu dalam masa sulit ini, lanjut Mgr Petrus Turang, umat Kristiani perlu meneladani unsur-unsur kebapaan SantoYoseph yang berani dan kreatif dalam situasi sulit boleh memberikan semangat baru dalam kehidupan iman dan karya.

"Dengan demikian kita tidak takut menghadapi keadaan sulit seperti menghadapi virus korona saat ini dengan tetap tenang mengupayakan kehadiran yang membawa perubahan positif demi kebaikan bersama," kata Mgr Petrus Turang.

Uskup Turang juga mengajak umat Kristiani agar dalam masa puasa ini dapat membangun kembali martabat Kristiani dalam doa, askese, dan amal kasih. Ant/N-3