Iran Ancam Ambil Tindakan atas Sanksi Barat
Misil Iran l Sebuah sistem peluncur misil Iran terbaru diperagakan pada sebuah acara di pangkalan AL Konarak pada akhir Desember lalu. Tiga negara Eropa pada Selasa (10/9) telah menjatuhkan sanksi baru pada Iran setelah mereka menuding Teheran telah memasok misil ke Russia untuk digunakan di Ukraina.
Foto: AFP/Iranian Army OfficeTEHERAN - Iran mengancam akan menanggapi sanksi baru yang dijatuhkan oleh Inggris, Prancis dan Jerman, setelah negara-negara itu menuding Iran telah memasok misil jarak pendek ke Russia untuk digunakan di Ukraina.
"Tindakan ketiga negara Eropa ini merupakan kelanjutan dari kebijakan permusuhan Barat dan terorisme ekonomi terhadap rakyat Iran, yang akan menghadapi tindakan yang tepat dan proporsional dari Republik Islam Iran," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, dalam sebuah pernyataan pada Selasa (10/9) malam.
Ketiga negara Eropa itu telah mengumumkan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah untuk membatalkan perjanjian layanan udara dengan Iran dan berusaha untuk menerapkan sanksi terhadap maskapai Iran Air.
"Selain itu, kami akan mengupayakan penunjukan sejumlah entitas dan individu penting yang terlibat dengan program misil balistik Iran dan transfer misil balistik serta senjata lainnya ke Russia," imbuh mereka.
Iran kembali membantah telah mengirim senjata apapun ke Russia untuk digunakan dalam perang Ukraina. "Klaim apapun bahwa Republik Islam Iran telah menjual misil balistik ke Federasi Russia sama sekali tidak berdasar dan salah," kata Kanani.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, saat berkunjung ke London, mengatakan Russia telah menerima pengiriman misil balistik dari Iran dan kemungkinan misil-misil tersebut akan digunakan dalam beberapa pekan mendatang di Ukraina.
Menlu AS itu pun menambahkan bahwa puluhan personel militer Russia telah menerima pelatihan di Iran tentang penggunaan misil Fath-360, yang memiliki jangkauan 120 kilometer.
Tingkatkan Eskalasi
Sebelumnya pada Selasa saat mengumumkan sanksi baru terhadap Iran, negara-negara Barat menyatakan bahwa pasokan misil Iran ke Russia akan meningkatkan eskalasi konflik yang berbahaya dan mengancam keamanan Eropa.
Inggris, Prancis, dan Jerman mengatakan mereka menjatuhkan sanksi pada Iran setelah mengklaim bahwa Teheran telah berulang kali menentang peringatan tentang transfer senjata.
"Tindakan ini merupakan eskalasi yang dilakukan oleh Iran dan Russia, dan merupakan ancaman langsung terhadap keamanan Eropa," kata negara-negara Eropa tersebut dalam pernyataan bersama.
"(Padahal) Presiden baru dan menteri luar negeri Iran telah berulang kali mengatakan bahwa mereka ingin memulihkan keterlibatan dengan Eropa. Mereka ingin mendapatkan keringanan sanksi. Tindakan yang tidak stabil seperti ini akan menghasilkan hal yang sebaliknya," imbuh pernyataan bersama itu.
Terkait sanksi pada Iran ini, pemerintah Inggris segera mengumumkan bahwa mereka telah memulai penghentian semua layanan udara langsung antara Inggris dan Iran. AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia