
Berantas Sarang Nyamuk, Dinkes Lampung Ajak Masyarakat Gerak Serentak
Warga Bandarlampung sedang menguras tempat penampungan air yang berpotensi sebagai sarang nyamuk.
Foto: ANTARA/Ruth Intan Sozometa KanafiBANDARLAMPUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan secara serentak memberantas sarang nyamuk guna membantu pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu.
"Adapun yang harus dilakukan masyarakat dalam upaya membantu mengendalikan kasus demam berdarah dengue yaitu dengan melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk melalui menguras, menutup, mendaur ulang (PSN 3M PLUS)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli di Bandarlampung, Jumat, (21/2).
Ia mengatakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk melalui menguras, menutup, mendaur ulang itu harus dilakukan secara rutin setiap pekan di lingkungan rumah, sekolah, kantor, tempat umum, rumah ibadah dan lokasi yang berpotensi menjadi tempat penularan.
"Dengan masyarakat bisa bergerak secara massal dan berkelanjutan untuk melakukan langkah antisipasi, ini bisa membantu agar tidak banyak yang terjangkit DBD," katanya.
Dia merincikan cara untuk pencegahan kasus DBD yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menguras atau membersihkan tempat yang bisa menjadi tempat penampungan air, seperti bak mandi, ember penampung air, penampungan air lemari es, tatakan dispenzer dan lokasi lainnya.
"Lalu masyarakat bisa menutup rapat tempat-tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi sebagai tempat berkembangbiaknya nyamuk penular DBD," ucap dia.
Ia melanjutkan masyarakat juga harus rutin menabur bubuk larvasida di tempat penyimpanan air, seperti di drum ataupun di kamar mandi.
"Kemudian masyarakat juga bisa menggunakan obat nyamuk, kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, dan mengatur cahaya ventilasi rumah," tambahnya.
Selanjutnya masyarakat bisa menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah agar tidak ada nyamuk yang bersarang di dalamnya.
Pada Januari 2025 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga telah melakukan penaburan bubuk larvasida sebanyak 6.293 di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung, dan fogging sebanyak 3.248, sebagai upaya mengurangi persebaran kasus dengue. Ant
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
- 4 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
- 5 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
Berita Terkini
-
Trump: Putin dan Zelensky Perlu Bertemu untuk Perundingan Damai
-
Manfaatkan AI, Seluruh Kampus di Tiongkok Beri Kursus DeepSeek
-
20 Tahun Tragedi Longsor Sampah di Cimahi, Menteri LH: Harus Jadi Refleksi
-
Jennifer Lopez dan Ben Affleck Resmi Bercerai
-
Deretan Musisi Nasional Meriahkan Festival Musik di De Tjolomadu