Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 15 Feb 2025, 07:55 WIB

Investor Vietnam Minati Sektor Peternakan RI

Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau langsung lokasi peternakan susu sapi perah di Sulawesi Tengah.

Foto: Humas Pemprov Sulteng/Fakhrusy Syakir

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaim­an menyampaikan niat pengusaha Vietnam berinvestasi di sektor peternakan sapi di Indonesia. Hal itu diharapkan bi­sa menekan impor susu dan daging sapi RI.

Demikian disampaikan Mentan saat menerima kun­jungan Madam Thai Huong, Chairman dari TH Group Vietnam, dalam rangka menjajaki peluang investasi di sek­tor industri susu Indonesia. Pertemuan di Jakarta, Kamis (13/2), menjadi langkah awal bagi kerja sama strategis an­tara TH Group Vietnam dan pihak Indonesia ke depannya.

Indonesia, papar Amran, memiliki kebutuhan susu dan daging sapi yang cukup besar. Saat ini, produksi susu segar dalam negeri hanya mampu memenuhi sekitar 20 persen dari kebutuhan nasional, dengan defisit mencapai 4,9 juta ton. Angka ini semakin meningkat dengan adanya program makan bergizi gratis dari pemerintah baru, yang menam­bah kebutuhan sebesar 3,6 juta ton susu segar.

“Indonesia harus bisa meningkatkan kapasitas produksi susu dan daging sapi, yaitu sekitar 4,9 juta ton untuk susu segar dan 0,83 juta ton untuk daging sapi. Dengan tambahan ke­butuhan dari program makan bergizi gratis, kekurangan pro­duksi menjadi 8,5 juta ton untuk susu segar dan 0,88 juta ton untuk daging sapi,” ungkap Mentan di Jakarta, Kamis (13/2).

Guna mengatasi tantangan tersebut, pemerintah Indo­nesia berkomitmen penuh untuk mendukung investasi lu­ar negeri di sektor susu, khususnya dengan mitra terper­caya seperti TH Group Vietnam. Amran menegaskan pe­merintah siap memberikan berbagai insentif kebijakan, mulai dari pembebasan bea impor untuk ternak dan per­alatan industri susu, hingga skema pendanaan dengan bu­nga kompetitif serta asuransi usaha peternakan.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.