Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Investor Minati Industri Olahan Rumput Laut

Foto : ANTARA/ Muh. Arfan

Ilustrasi – Komoditas andalan rumput laut yang sudah dipanen dijemur sejumlah pembudi daya di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Indonesia masih mendominasi ekspor rumput laut kering untuk konsumsi maupun bahan baku industri dalam 10 tahun terakhir.

Namun, penjualan ekspor produk tersebut belum mengalami pertumbuhan signifikan, dengan catatan 66,61 persen produk ekspor rumput laut Indonesia didominasi oleh rumput laut kering, sementara rumput laut olahan, seperti karagenan dan agar-agar, masih sebesar 33,39 persen.

Pada 2023, Indonesia memproduksi 10,7 juta ton rumput laut basah. Selama ini, olahan rumput laut sebagian besar digunakan untuk produk makanan dan minuman sebesar 77 persen, sedangkan untuk farmasi, kosmetik, dan lainnya hanya sebesar 23 persen

Data Kemenperin juga mencatatkan bahwa diversifikasi produk melalui hilirisasi industri rumput laut membantu untuk mewujudkan potensi pasar sektor tersebut pada 2030 yang mencapai 11,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Potensi itu bisa diwujudkan melalui optimalisasi nilai tambah ekonomi produk turunan dari rumput laut, seperti biostimulan, bioplastik, pakan hewan, nutraseutikal, protein alternatif, farmasi, dan tekstil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top