Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transisi Energi - Realisasi Investasi Subsektor EBTKE pada Semester I-2024 Capai 46,8% dari Target

Investasi Subsektor EBT Terus Dipacu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah aktif menarik minat investor EBT untuk mengoptimalkan sumber energi hijau di Indonesia.

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya meningkatkan investasi subsektor Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE). Langkah itu untuk mendorong akselerasi pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eniya Listiani Dewi, menjelaskan realisasi investasi subsektor EBTKE sampai dengan semester I-2024 sebesar 580 dollar AS atau 46,8 persen dari target yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar 1,23 miliar dollar AS. Dari capaian ini masih dibutuhkan sekitar 14,02 miliar dollar AS yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kapasitas 8.224,1 megawatt (MW).

"Sampai 2025 masih perlu 8.224,1 MW atau 8,2 gigawatt (GW) dengan investasi yang diperlukan sebesar 14 miliar dollar AS. Investasi ini untuk mendukung pengembangan berbagai macam jenis EBT, seperti biomassa, biogas, sampah, geotermal, air, hidro, baterai, dan seterusnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Eniya mengatakan investasi ini akan lebih terakselerasi melalui terobosan pengaturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang telah diatur melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2024 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan beserta aturan pelaksananya.

"Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2024 menjadi debottleneck dari isu investasi subsektor EBT. Isu TKDN menjadi hal krusial yang disebut-sebut menghambat investasi sehingga kita keluarkan aturan baru terkait TKDN proyek EBT. Dengan adanya aturan ini, investasi kita harap mulai berjalan," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top