Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transisi Energi - Pemerintah Dorong Kolaborasi dalam Pemanfaatan EBT

Investasi EBT Perkuat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Investasi EBT tak hanya memenuhi kebutuhan energi yang mendesak, melainkan juga menciptakan peluang ekonomi baru yang dapat menjangkau masyarakat luas.

JAKARTA - Investasi energi baru dan terbarukan (EBT) diyakini dapat mempercepat pembangunan berkelanjutan. Investasi energi terbarukan sangat diperlukan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan ramah lingkungan.

CEO Pertamina New & Renewable Energy, John Anis, menjelaskan energi terbarukan sangat potensial mengatasi tantangan energi global. "Investasi dalam energi terbarukan tidak hanya memenuhi kebutuhan energi yang mendesak, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru yang dapat menjangkau masyarakat luas," ujarnya John Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Nusa Dua, Bali, akhir pekan lalu.

Menurut Anis, sektor energi terbarukan menawarkan peluang inovasi dan pengembangan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Energi terbarukan dapat memberikan akses yang lebih baik ke sumber daya energi yang bersih dan berkelanjutan, terutama di daerah yang sebelumnya tidak terjangkau," tambahnya.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, menuturkan pemanfaatan energi terbarukan sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan global. "Penting untuk memanfaatkan potensi energi terbarukan sebagai bagian dari strategi pembangunan untuk memastikan pertumbuhan yang ramah lingkungan dan inklusif," ungkapnya.

Investasi EBT diakui berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan akses energi di wilayah kurang berkembang. Ini menggarisbawahi kontribusi penting sektor ini dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top