Insentif Pembiayaan ke Ekonomi Hijau Disiapkan
SUROKIM ABDUSSALAM Pengamat Sosial Ekonomi UTM - Insentif tersebut sudah tepat karena diperlukan sebagai pemantik munculnya kreativitas produksi ekonomi hijau.
Dengan melihat peningkatan permintaan pembiayaan sektor nonhijau itu, BI pun tergerak untuk mendorong perbankan untuk berbalik dan lebih berperan aktif dalam orientasi energi hijau.
Bank sentral, jelasnya, tidak memilih jalur menjatuhkan pinalti kepada mereka yang menyalurkan kredit ke sektor nonhijau, namun sebaliknya memilih menawarkan insentif bagi perbankan yang menyalurkan kredit ke sektor hijau.
Dia berharap agar perusahaan-perusahaan sektor nonhijau mau menyesuaikan diri di saat Indonesia bergerak menuju ekonomi hijau. "Misalnya supaya karbon lebih rendah, katakan industri batu bara," kata Juda.
Kedepankan "Reward"
Pakar Ilmu Ekonomi dari Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Yohanes B Suhartoko, yang diminta pendapatnya, mengatakan pembangunan berkelanjutan ke depan sudah menjadi keharusan. Tak terkecuali Indonesia sebagai bagian dari ekonomi dunia, apalagi dalam posisi Presidensi G20, intensitas kegiatan ekonomi hijau harus semakin tumbuh.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya