Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Makroprudensial I Sektor yang Diberi Insentif Pasti Diincar oleh Bank

Insentif Kredit Semestinya Topang Ekspor

Foto : ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

MUSIM TANAM I Petani mengangkut benih padi di Kawasan Tasikardi, Kramatwatu, Serang, Banten, Jumat (28/6). Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan memprediksi dampak masa tanam yang berkesinambungan didukung curah hujan yang cukup dapat mendorong produksi beras nasional selama panen raya Januari hingga Mei 2021 hingga mencapai 15,89 juta ton atau mengalami surplus sebesar 3,66 juta ton.

A   A   A   Pengaturan Font

"Untuk mendukung program pemulihan dalam keadaan seperti ini, BI seharusnya mendorong sektor-sektor produksi yang bertujuan ekspor, untuk mengimbangi penurunan ekspor sekarang karena negara-negara banyak menahan impor," kata Leo.

Sektor-sektor produksi seperti perikanan dan pertanian sangat layak mendapat insentif. Pentingnya bank sentral memberi insentif ke sektor produktif, bakal menarik bank untuk masuk ke sektor tersebut.

"Selama ini kurang mengarah ke sana, akhirnya bank-bank itu juga enggan menyalurkan kreditnya," kata Leo.

Pertengahan Januari lalu, Colliers International Indonesia mencatat, total apartemen yang terjual di Jakarta pada 2020 kurang dari 2.000 unit, turun 57 persen dibanding penjualan 2019 yang mencapai 4.682 unit. Dengan penjualan yang tidak sampai 2.000 unit itu, terdapat stok 215.291 unit apartemen. Di Surabaya, ada stok 44.000 unit apartemen. Jadi, total Jakarta dan Surabaya sekitar 260.000 unit apartemen yang belum terjual.

Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk mencatat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang cukup tinggi di perusahaannya terutama bersumber dari penurunan penjualan dari debitur pengembang apartemen. Setidaknya ada sekitar 17 debitur pengembang apartemen highrise building yang bermasalah karena penurunan penjualan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top