Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 05 Mei 2022, 10:00 WIB

Inovasi Terbaru Lahir dari Kacamata Pintar, Mark Zuckeberg Beri Bocoran Teknologi Kecanggihan Terbarunya

Foto: Istimewa

CEO Meta Mark Zuckeberg memberikan sedikit "bocoran" terkait teknologi terbarunya hasil kolaborasi dengan EssilorLuxottica dengan keunggulan utama bisa "mengontrol" perangkat lainnya.

Adapun kacamata itu nantinya terhubung dengan sebuah gelang, meski baru berupa prototipe nantinya kedua perangkat itu akan memungkinkan penggunaan antarmuka saraf.

"Di sini Leonardo (CEO EssilorLuxottica) menggunakan prototipe gelang antarmuka saraf EMG (elektromiografi) kami, yang pada akhirnya akan memungkinkan Anda mengontrol kacamata dan perangkat lain," kata Zuckerberg dalam postingan "bocoran" kacamata pintar itu di Facebook miliknya, yang dilansir dari Reuters, Kamis.

Kacamata pintar dengan kecanggihan terbaru itu memang sempat diunggulkan oleh Meta pada 2021, Meta menyebutkan akan mengembangkan gelang dan kacamata yang terhubung agar bisa mengontrol realitas virtual.

Dengan demikian pengguna bisa berinteraksi dengan dunia virtual menggunakan gerakan jari.

Kabarnya Mark Zuckerberg tengah berada di Milan untuk membahas rencana kacamata pintar baru dengan perusahaan kacamata itu.

Kerjasama Meta dengan EssilorLuxottica sudah berlangsung sejak 2020 dengan konsep kerjasama multitahun untuk mengembangkan kacamata masa depan.

Mereka saat ini sudah menjual kacamata dengan model klasik Ray-Ban Wayfarer yang disematkan teknologi, memungkinkan pemakainya untuk mengambil foto dan mendengarkan musik dan panggilan, mulai dari 299 dolar AS.

Selain Meta, perusahaan raksasa teknologi lainnya seperti Amazon.com Inc, Apple Inc dan Google Alphabet Inc telah bergabung dengan bisnis teknologi yang dapat dikenakan (wearable tech), mengembangkan kacamata augmented reality (AR) yang diharapkan bisa menggantikan posisi ponsel.

Untuk Google bahkan mengakuisisi layanan teknologi pelacakan kebugaran Fitbit dengan harga 2,1 miliar dolar AS.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Zulfikar Ali Husen

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.