Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Paradigma Institusi

Inovasi Ciptakan Birokrasi Efisien

Foto : istimewa

Pengamat politik, JB Kristiadi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Seluruh kantor birokrasi pemerintah harus inovatif agar efisien. "Sebab, hanya dengan inovasi alan lahir birokrasi yang efisien," ujar pengamat politik, JB Kristiadi, di Jakarta, Jumat (25/2).

Menurutnya, inovasi bisa dilakukan dengan cara sederhana dan melibatkan masyarakat. Misalnya, ada suatu daerah yang menciptakan inovasi bagi para ibu hamil. Di desa itu, ibu hamil yang hendak melahirkan memasang bendera di depan rumahnya "Kemudian setiap pria yang memiliki sepeda motor harus bersiap mengantar ibu tersebut ke puskesmas terdekat," ujarnya.

Dia ingatkan pemerintah untuk berkaca pada sektor swasta. Perusahaan swasta akan mati jika tidak ada inovasi. Sebaliknya, pemerintahan akan tetap berjalan meski tanpa inovasi berkelanjutan. Tapi itu harus dibalik sekarang. Sebab, jika pemerintah tanpa inovasi akan kalah.

"Paradigma harus kita ubah, pemerintah tanpa inovasi juga akan kalah," kata Ketua Tim Panel Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 tersebut. Kristiadi pun lantas mencontohkan perusahaan Nokia yang sempat menguasai pasar telepon genggam selama beberapa dekade silam. Namun karena terlena di zona nyaman, Nokia kalah dengan Samsung yang berinovasi menggunakan sistem operasi Android.

"Nah, pemerintah tanpa inovasi juga akan kalah," ujarnya. Ditambahkannya, inovasi menciptakan ekosistem birokrasi yang efisien dan dinamis. Mewujudkan reformasi birokrasi berkelas dunia tak bisa lepas dari peran inovasi di bidang pelayanan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top