![Inklusi Keuangan Pacu Pertumbuhan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpg_759__resized.jpg)
Inklusi Keuangan Pacu Pertumbuhan
![Inklusi Keuangan Pacu Pertumbuhan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpg_759__resized.jpg)
Direktur Jasa Keuangan dan BUMN Kementerian PPN/ Bappenas, Muhammad Cholifihani, menjelaskan pendalaman keuangan dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan, serta guna memenuhi kebutuhan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur strategis nasional.
"Pembiayaan untuk pembangunan sangatlah diperlukan bagi Indonesia saat ini guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkesinambungan, dan inklusif," ujar Cholifihani. Dia menambahkan bahwa isu pendalaman keuangan menjadi topik penting yang perlu diangkat mengingat kondisi sektor keuangan di Indonesia yang masih dangkal.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator seperti rasio uang beredar (M2) per PDB, aset dana pensiun per PDB, aset perusahaan asuransi per PDB, maupun kredit domestik sektor privat per PDB di Indonesia yang masih sangat rendah, dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya