Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi - Peningkatan Inklusi Keuangan Perlu Dibarengi dengan Perbaikan Kualitas

Inklusi Keuangan Pacu Pertumbuhan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Menurutnya, pendalaman keuangan tak hanya cukup dengan meningkatkan ukurannya, melainkan juga perlu mengutamakan kualitas yang memungkinkan sektor keuangan menjalankan fungsinya, baik sebagai motor maupun penopang pertumbuhan ekonomi, tanpa memunculkan dampak negatif yang tidak terantisipasi dan teratasi.

Namun, Leonard menilai Indonesia masih menghadapi tantangan besar di mana kondisi sektor jasa keuangannya masih terbilang dangkal sehingga dapat berpengaruh terhadap perekonomian. Selain itu, dari segi inklusivitas, Indonesia masih terbilang cukup rendah di mana masih banyak penduduk Indonesia yang belum menikmati layanan jasa keuangan secara formal.

Baca Juga :
Libatkan UMKM

Selanjutnya, dia menyatakan bahwa upaya pendalaman sektor jasa keuangan perlu terus dilakukan, dengan tetap memperhatikan pengelolaan risiko dan stabilitas sistem keuangan. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan inklusi keuangan hingga 2018 baru mencapai 49 persen. Padahal, tahun ini, OJK dan pemerintah menetapkan target pendalaman keuangan sebesar 75 persen. Karena itu, dibutuhkan upaya ekstra keras untuk memacunya.

Pembiayaan Pembangunan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top