Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi - Peningkatan Inklusi Keuangan Perlu Dibarengi dengan Perbaikan Kualitas

Inklusi Keuangan Pacu Pertumbuhan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk lepas dari stagnasi pertumbuhan ke depan, sektor jasa keuangan dibutuhkan untuk membiayai kebutuhan investasi sehingga diperlukan upaya pendalaman keuangan.

Jakarta - Pendalaman keuangan penting dan perlu dilakukan untuk mengerek pertumbuhan ekonomi yang saat ini berada pada kisaran lima persen. Sebab, akses masyarakat terhadap lembaga keuangan saat ini masih rendah, di bawah 50 persen.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perecanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, Leonard Tampubolon, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stagnan di kisaran lima persen membutuhkan upaya untuk mencegah berlanjutnya pemburukan situasi. Menurutnya, sektor jasa keuangan merupakan salah satu sektor penting yang berperan di dalamnya.

"Untuk mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi ke depan, sektor jasa keuangan dibutuhkan untuk membiayai kebutuhan investasi sehingga perlu dilakukannya upaya pendalaman keuangan, baik dari pasar keuangan maupun institusi keuangan," papar Leonard dalam Seminar Hasil Kajian Pendalaman Keuangan di Indonesia, di Jakarta, Senin (28/1).

Dia memaparkan istilah inklusi keuangan muncul sebagai penegas bahwa pembangunan yang berkualitas pada sektor keuangan tidak hanya berfokus pada aspek kedalaman, namun juga pada keterjangkauan serta efisiensi penyedia jasa keuangan.

Meskipun peran dan keberhasilan sektor keuangan dalam menumbuhkan ekonomi berbeda-beda antarwaktu dan antarnegara, perlunya sektor keuangan yang efektif dan efisien untuk menumbuhkan perekonomian tidak tersanggahkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top