Ini yang Dilakukan Jaksel untuk Mencapai Nol Stunting
Jakarta Selatan menggelar pelatihan kolaborasi dengan tema Wujudkan Zero Stunting di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta SelatanJakarta - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan mengenalkan hidrolisat protein ikan (HPI) yang bisa dipakai untuk mewujudkan target nol (zero) stunting.
"Hari ini kita libatkan 100 peserta terdiri dari unsur Kelompok Peduli Gizi (KPG) perwakilan lokasi fokus (lokus) stunting, Kelompok Jakprenuer Binaan Sudin KPKP Jakarta Selatan, TP PKK Jakarta Selatan, perwakilan Sudin KPKP di lima wilayah DKI Jakarta dan masyarakat umum," kata Kasudin KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok di Jakarta, Rabu.
Hasudungan mengatakan hal itu dalam pelatihan kolaborasi dengan tema "Wujudkan Zero Stunting" di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Pasar Minggu.
Adapun tujuan kegiatan ini, lanjut Hasudungan, untuk memperkenalkan hidrolisat protein ikan kepada masyarakat sebagai sumber protein hewani yang mudah diaplikasikan pada menu masakan.
Kemudian, meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat makan ikan bagi kesehatan, kekuatan dan kecerdasan serta memperkenalkan keanekaragaman produk olahan berbahan baku ikan, serta meningkatkan inovasi produk binaan untuk menaikkan pendapatan pelaku usaha binaan.
"Jadi hari ini peserta kita ajak mendengarkan diskusi HPI, demo masak olahan ikan dan lomba mendekorasi (plating) menu sehat untuk balita," ucapnya.
Ia berharap kegiatan pelatihan kolaborasi ini dapat memberikan pengetahuan baru sekaligus memperkenalkan HPI sebagai bahan alternatif protein hewani kepada masyarakat umum.
"Semoga dengan kegiatan ini kita bisa mengembangkan atau memacu kerja sama pelatihan-pelatihan seperti ini dengan pemangku kepentingan (stakeholder) di Jakarta Selatan sehingga zero stunting bisa segera terwujud," katanya.
Sementara, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mumu Mujtahid, menuturkan, Pemkot Jakarta Selatan mengapresiasi kegiatan ini, sehingga diharapkan melalui pelatihan ini dapat menjadi inovasi makanan olahan ikan yang disukai anak-anak.
"Saya yakin ilmu yang diperoleh di sini akan menjadi bekal berharga dalam meningkatkan produktivitas terutama dalam melakukan intervensi di Jakarta Selatan," ujar Mumu.
Kegiatan pelatihan ini berkolaborasi dengan PT Patra Drilling Contractor (PDC) Pertamina yang merupakan ketiga kalinya di tahun 2024 dan dilaksanakan secara hybrid (tatap muka dan daring).
Berita Trending
- 1 Sah, KPU Sampaikan Paslon Herman Deru-Cik Ujang Raih Suara Terbanyak Pilgub Sumsel 2024
- 2 Warga Harus Waspada, Empat Daerah Sumsel Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
- 3 Ayo Buruan Pesan Sebelum Habis, KAI Catat 803.626 Tiket Angkutan Natal dan Tahun Baru Sudah Terjual
- 4 Kandidat Pilkada Bantem Diminta Legawa Atas Hasil Rekapitulasi Suara
- 5 Bertolak Belakang dengan Daerah Lain, KPU Kalsel Catat Kenaikan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024
Berita Terkini
- Santri se-Indonesia Kumpul di Pesantren Tebuireng Jombang, Bahas Bullying hingga Stunting
- Assad dan Keluarga Kabur ke Moskow, Russia Tawari Suaka
- Bapanas: Harga Pangan Secara Umum Naik, Bawang Putih Rp47.520 per Kg
- Jadi Calon Tunggal, Jusuf Kalla Diminta Kembali Pimpin PMI untuk Periode 2024-2029
- Rezim Assad Jatuh, Sekjen PBB: Suriah Punya Kesempatan Bersejarah untuk Perdamaian