Ini Perintah Tegas Jenderal Baret Merah di Kodam Siliwangi Kepada Anak Buahnya

JAKARTA -Jenderal didikan baret merah yang kini tengah memangku jabatan sebagai Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, menegaskan prajurit TNI, khususnya di Kodam III/Siliwangi siap dilibatkan membantu pemerintah daerah dalam menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam rangka penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Barat.

Kepada seluruh anak buahnya, Jenderal Budi meminta dengan tegas, all out membantu pemerintah daerah.

"Kita harus solid dalam menangani Covid-19, sesuai apa yang menjadi arahan dari Menko Maritim terkait penanganan Covid-19. Juga kita buat lagi peyekatan di tiap-tiap daerah agar penularan Covid-19 bisa kita tekan," ujar Mayjen Budi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Senin (18/1).

Sang jenderal menegaskan, prajurit TNI akan membantu Polri dan Satpol PP serta tim kesehatan yang ditugaskan di setiap Posko. Terutama yang didirikan di tiap kabupaten dan kota wilayah yang melaksanakan PPKM.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan, saat ini ada enam kota dan kabupaten di Jabar yang termasuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19. Daerah tersebut yaitu Kabupaten Karawang, Ciamis, Garut, Kota/Kabupaten Bekasi, dan Depok.

"Dari enam daerah tersebut, Karawang telah lima minggu berturut-turut berada di zona merah," kata Ridwan.

Ditambahkanya, untuk penerapan PPKM di Karawang kemungkinan akan diberlakukan lebih lama di antara kabupaten lainnya di Jawa Barat. Diharapkan dengan cara ini penularan Covid-19 di Karawang dapat ditekan.

"Dengan berat hati Karawang masih merah. Jadi sudah lima minggu berturut-turut. Kami sudah menurunkan tim ke Karawang. Mudah-mudahan secepatnya pulih," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga berterima kasih kepada berbagai pihak atas dukungannya terhadap penyediaan fasilitas dan gedung untuk penanganan Covid-19 selama ini. Khususnya kepada TNI.

Ridwan menyebutkan, gedung Secapa Angkatan Darat di Hegarmanah telah disiapkan untuk dijadikan tempat perawatan bagi pasien positif Covid-19 19 dengan gejala yang ringan. "Sehingga ini mengurangi beban rumah sakit," ujarnya. ags/N-3