Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 30 Jan 2025, 15:18 WIB

Ini Penyebabnya Kenapa Banjir di Tangerang Lambat Surut

Meninjau banjir di wilayah kecamatan Benda. Saat ini ketinggian air sudah mulai surut.

Foto: ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

Tangerang - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan penyebab lambat surutnya genangan dan banjir di sejumlah titik akibat saluran drainase yang kurang memadai kapasitasnya sehingga menghambat aliran air.

"Drainasenya kurang bagus karena efek dari pembangunan yang pesat, baik pembangunan jalan tol maupun gedung-gedung dan perumahan, sehingga dalam waktu dekat perlu untuk dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar permasalahan drainase kurang ideal yang menyebabkan genangan ini dapat segera terselesaikan," kata Nurdin dalam keterangannya di Tangerang, Kamis.

Selain itu, lanjutnya, penyebab banjir lainnya karena volume sampah yang terus bertambah menjadi penyebab tersumbatnya aliran air pada saluran drainase.

Oleh karena itu Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat agar turut ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran-saluran air.

"Kami imbau juga untuk bersama-sama membuat sumur resapan di halaman atau pekarangan rumah masing-masing, sehingga air yang mengalir dapat menemukan jalannya dan tidak menggenangi permukaan dan menjadi banjir," katanya.

Sementara itu banjir di sejumlah wilayah mulai berangsur surut, namun personel tetap disiagakan membantu masyarakat yang terdampak, termasuk agar mereka tetap beraktivitas.

"Kita bantu dengan menggunakan perahu karet dan juga personel-personel yang terus berjaga di sekitar titik-titik genangan," kata Nurdin.

Sebelumnya BPBD Kota Tangerang menyebutkan ada enam titik banjir yang tergolong cukup parah dengan ketinggian mencapai 1,5 meter di Perum Bandara Mas IX Blok Z Selapajang Jaya.

Sedangkan di Kecamatan Benda ada di lima titik yaitu Rawa Bokor RT 004 RW 004, Rawa Bokor RW 004 RW 010 Kelurahan Benda, Gg Pemuda RT 004 RW 08 Kelurahan Jurumudi, RW 006 RW 007 Kelurahan Jurumudi Baru, dan Perum Alam Raya RT 006 RW 011 Kelurahan Jurumudi.

Nurdin menambahkan seluruh petugas gabungan sudah turun untuk melakukan penanganan pintu air, rumah pompa, hingga mengevakuasi atau mengamankan warga untuk mengungsi.

Masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan bantuan terkait bencana dan kejadian kegawatdaruratan, BPBD Kota Tangerang memiliki layanan darurat di call center 112 dan nomor piket 24 jam Posko Mako BPBD Kota Tangerang – 021-5582-144.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.