Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Ini Dia 2 Perwira Pasukan Khusus Intai Amfibi yang Jadi Pelatih Penilai di Latihan Bersama Pasukan Elit TNI dan AS

Foto : Istimewa

Dua perwira dari Pasukan Khusus Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL jadi pelatih penilai dalam latihan bersama Pasukan Intai Amfibi Marinir TNI dengan Marinir Amerika Serikat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dari tanggal 3 sampai 16 Juni 2021, digelar Latihan Bersama Marinir Indonesia dan Marinir Amerika dengan sandi Reconex 21-II. Latihan yang digelar di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 7 Lampon, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur ini melibatkan pasukan elit dari Indonesia dan Amerika.

Pasukan elit dari Indonesia yang terlibat dalam latihan bersama bersandi Reconex 21-II ini adalah dari Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL. Nah, dalam latihan itu, ada dua perwira yang jadi penilai latihan. Mengutip keterangan Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Jumat (18/6), dua perwira itu merupakan personel pasukan khusus Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir.

"Dua perwira tersebut yaitu Mayor Mar Venny TMW dan Lettu Mar Ahmad Ilyas. Keduanya menjadi penilai latihan yang dilaksanakan sejak tanggal 3 hingga 16 Juni 2021," kata Dispen Kormar dalam keterangannya.

Mayor Venny mengatakan, latihan bersama Reconex 21-II dengan materi yang dilatihkan meliputi Close Quarter Battle (CQB), menembak dan Mout dilaksanakan di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 5 Baluran Sementara materi dayung menembus gelombang, long range navigation, renang rintis, konfirmasi pantai pendaratan, Jungle Patrol, Fastrope, STABO, Survival Full Mission Profile dilaksanakan di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 7 Lampon.

"Semua tahap latihan yang dilaksanakan harus sesuai cek list penilaian yang telah kita siapkan selaku penilai latihan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top