Ini Alasan Penundaan Vaksin Covid-19 Berbayar dan Polemiknya
Kemudian, Plt Direktur Utama KFD Agus Chandra mengatakan pihaknya membuka delapan titik penjualan vaksin Covid-19. Yakni, melalui jaringan klinik perusahaan diantaranya tiga di Jakarta, lalu satu di Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, dan Bali, sebagaimana dikutip dari laman Antara.
"Dulu positif corona paling tinggi di AS, tapi semakin dapat diatasi setelah rakyat AS bebas beli vaksin di apotik dan klinik! Makasih untuk Pemerintah Indonesia," lanjutnya.
Sedang Menyiapkan Teknis
Perusahaan Kimia Farma telah memutuskan untuk menunda pelaksanaan program vaksinasi berbayar yang bernama Vaksinasi Gotong Royong (VGR).
Kementerian Kesehatan bersama dengan Kementerian BUMN dan PT Biofarma Persero saat ini sedang menyiapkan petunjuk teknis vaksinasi berbayar.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya