Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Alasan Penundaan Vaksin Covid-19 Berbayar dan Polemiknya

Foto : Antara Foto
A   A   A   Pengaturan Font

Pandemi Covid-19 telah melonjak dalam beberapa hari terakhir dan sudah lebih dari setahun mengganggu aktivitas masyarakat seperti kesehatan, politik, ekonomi, sosial, dan agama.

Melalui perusahaan farmasi, Bio Farma dan Kimia Farma telah mengimpor vaksin dari sejumlah negara dan turut mengembangkan beragam vaksin untuk melawan virus Covid-19 agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal.

Seperti diketahui, pemerintah membuka Vaksinasi Gotong Royong individu berbayar yang bisa didapat di Klinik Kimia Farma. Layanan vaksinasi Covid-19 berbayar ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, harga untuk vaksinasi Gotong Royong adalah sebesar Rp 321.660 per dosis. Sementara tarif layanan maksimal Rp 117.910 per dosis. Total untuk satu dosis menjadi Rp 439.570. Maka, harga vaksin gotong royong yang harus dibayar per individu adalah sebesar Rp 879.140 untuk dua kali dosis vaksin.

Pemerintah memasang target total vaksinasi Covid-19 sebanyak 181,5 juta jiwa, namun saat ini jumlah penduduk yang telah mendapatkan layanan vaksin baru menyentuh angka 15 juta jiwa.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top