Ini 5 Senjata Laras Pendek Buatan Negara Eropa Timur yang Baru Saja Diuji Fungsi oleh Dislitbangal
Kegiatan uji fungsi lima senjata laras pendek buatan Slovenia.
Foto: IstimewaJAKARTA - Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) baru saja menyelenggarakan uji fungsi lima senjata laras pendek buatan salah satu negara di Eropa Timur, Slovenia. Uji fungsi senjata laras pendek buatan Slovenia ini digelar di Lapangan Tembak Antares, Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap, Jakarta Timur pada 23 Maret 2021.
Demikian keterangan tertulis dari Dislitbangal yang diterima Koran Jakarta, Jumat (26/3). Dalam kegiatan uji fungsi lima senjata laras pendek buatan Slovenia ini, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono ikut melakukan uji fungsi senjata.
Menurut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri, uji fungsi senjata yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan senjata buatan Slovenia tersebut. Ada pun, senjata buatan Slovenia yang menjalani uji adalah lima tipe senjata pistol yaitu Arex Delta, Arex Alpha, Arex Standard, Arex Tactical dan Arex Compact.
"Kelima senjata ini memiliki spesifikasi yang berbeda-beda," katanya.
Arex Delta misalnya, adalah senjata laras pendek berkaliber 9x19 mm. Senjata ini punya spesifikasi panjang 181 mm dan lebar 30 mm. Berat bersama magazennya 541 gram. Ada pada kapasitas magazennya berisi 15 hingga 17 butir peluru.
Lain lagi dengan Arex Alpha. Ini adalah senjata laras pendek berkaliber 9 x19 mm. Panjangnya 226 mm. Senjata ini memiliki berat dengan magazen seberat 1.447 gram. Ada pun kapasitas magazen berisi 17 sampai 20 butir peluru.
Sedangkan Arex Standard, adalah senjata berkaliber 9 x19 mm. Senjata ini panjangnya 195 mm dengan lebar 38 mm. Berat senjata dengan magazennya seberat 921 gram. Kapasitas magazennya berisi 10 -20 butir peluru.
Sementara Arex Tactical, adalah senjata dengan kaliber 9 x 19 mm. Senjata ini memiliki panjang 213 mm dan lebar 38 mm. Ada pun berat senjata dengan magazen seberat 1.203 gram. Kapasitas magazennya berisi 17-20 butir peluru.
Terakhir Arex Compact. Arex Compact adalah senjata dengan kaliber 9 x 19 mm. Arex Compact memiliki panjang 184 mm dan lebar 38 mm. Berat senjata dengan magazennya seberat 1.092 gram. Sementara kapasitas magazennya bisa memuat 15 sampai dengan 18 butir peluru.
Turut hadir dalam kegiatan uji fungsi lima senjata buatan Slovenia ini, Asintel KSAL Laksda TNI Angkasa Dipua, Waasrena KSAL Laksma TNI Erwin S. Aldedharma, Waaslog Kasal Laksma TNI Rachmat Hartoyo, Waaskomlek KSAL Laksma TNI Dono Herbowo, Wadan Kormar Brigjen TNI Mar Nur Alamsyah dan Kadislitbangal Laksma TNI Agus Karminto.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
Berita Terkini
- Dukung Swasembada Energi, Kemenhut Siapkan Kawasan Hutan untuk Bioethanol
- Kerap Terabaikan Wisatawan, 4 Kota di Jepang Ini Tak Kalah Menarik untuk Dikunjungi
- Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- Panglima Militer Korsel Ditahan, Diduga Terlibat dalam Darurat Militer
- Dua Bulan Kejadian, Pelaku Penganiayaan Karyawan Toko Roti Tak Tersentuh