Inggris Waspadai Kejutan Ukraina

ROMA - Inggris akan berupaya melaju untuk kali kedua berturut-turut melaju ke semifinal kedua berturut-turut di turnamen besar. Tim berjuluk "The Three Lions" itu melakoni laga jauh dari markas mereka di Wembley saat mereka bertemu Ukraina pada perempat final Piala Eropa 2020 di Roma, Sabtu (3/7).

Inggris menenggelamkan rival lama mereka, Jerman, dengan skor 2-0 untuk memastikan tempat di babak delapan besar. Sementara paket kejutan Ukraina menikmati kemenangan lewat perpanjangan waktu atas Swedia di babak 16 besar.

Pelatih Inggris Gareth Southgate mengatakan dirinya fokus untuk pertandingan perempat final yang menurutnya menjadi ujian yang lebih sulit.

"Sekarang kami menghadapi perempat final dan kami hanya pernah melaju ke semifinal sekali sejak Piala Eropa menggunakan format seperti sekarang. Jadi ini adalah tantangan yang sulit bagi kami," ujar Southgate dikutip Independent.

Southgate menegaskan skuad Inggris akan sangat siap untuk tantangan dari Ukraina.

"Saya mengatakan kepada para pemain ini adalah tantangan yang sulit. Kami harus pergi dari Wembley dan hampir tidak ada pendukung Inggris di stadion (OIimpico). Kami telah menyaksikan Ukraina dan kami siap mengatasi mereka," tandasnya.

Ukraina harus berterima kasih kepada Swedia saat mereka lolos ke babak 16 besar dengan susah payah. Swedia mengalahkan Polandia untuk memastikan Ukraina akan lolos dari grup sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

Namun, tim asuhan Andriy Shevchenko tidak berada dalam posisi untuk membantu Swedia. Tembakan keras Oleksandr Zinchenko membuka skor sebelum upaya Emil Forsberg memaksa pertandingan babak 16 besar berlanjut ke perpanjangan waktu.

Pertandingan tampaknya terlihat akan berlanjut ke adu penalti. Namun, pada menit ke-121 pemain pengganti Artem Dovbyk menyundul bola memastikan Ukraina melaju ke perempat final.

Mengambil hanya tiga poin dari kemungkinan sembilan di babak penyisihan grup tentu saja bukan sebuah kesuksesan. Namun, Shevchenko tidak peduli dengan cara timnya melaju saat mereka mengincar penampilan semi final pertama di turnamen besar.

Satu-satunya pertandingan perempat final sebelumnya untuk Ukraina di Piala Dunia atau Piala Eropa adalah saat mereka disingkirkan Italia pada 2006. Penantian 15 tahun untuk penampilan di babak delapan besar berakhir. Shevchenko akan berusaha untuk mengambil inspirasi dari masa-masa dia menjadi pemain.

Kapten Inggris, Harry Kane, hampir membiarkan emosi mengambil alih dalam wawancara seusai pertandingannya pada hari Selasa, dan tidak ada satu pun yang bisa menyalahkannya. Setelah mencetak gol pertamanya di Piala Eropa 2020 dan mencoba melakukan tugas menghadapi media dengan 40.000 penonton di Wembley meneriakkan 'Sweet Caroline', wajah Kane benar-benar mengatakan semuanya.

Pertahanan kokoh Inggris menunjukkan alasan mengapa mereka melewati 540 menit tanpa kebobolan gol.

Pada menit ke-75, pemain Inggris Raheem Sterling mencetak gol pembuka dan Kane menggandakan keunggulan untuk membuat perpisahan menyedihkan bagi Loew dengan timnas Jerman.

Jarang Bertemu

Setelah mengatasi laga yang mungkin terbukti sebagai ujian tersulit dalam perjalanan ke final, pendukung Inggris dapat dimengerti sangat berharap menonton tim kesayangan mereka kembali ke Wembley untuk laga final 11 Juli mendatang. Jika mampu mengatasi Ukraina, Inggris akan berhadapan dengan Republik Ceko atau Denmark di babak empat besar.

Dengan menjaga clean sheet melawan Die Mannschaft di babak 16 besar, Inggris mengikuti jejak Jerman pada 2016 dengan tidak kebobolan dalam empat pertandingan pertama Piala Eropa.

Tapi tim asuhan Gareth Southgate itu harus waspada karena ketiga penampilan Inggris pada perempat final Piala Eropa ditentukan melalui adu penalti.Ukraina dan Inggris belum pernah bertemu sejak bermain imbang tanpa gol dalam pertandingan persahabatan tahun 2013. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Ukraina 3-5-2

Bushchan

Zabarnyi, Kryvtsov, Matvienko

Karavaev, Sydorchuk, Shaparenko, Stepanenko, Zinchenko

Yarmolenko, Yaremchuk

Inggris 3-4-3

Pickford

Walker, Stones, Maguire

Trippier, Rice, Henderson, Shaw

Mount, Kane, Sterling