Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inggris Sukses Uji Coba Empat Hari Kerja Seminggu, Bagaimana Selanjutnya?

Foto : The Conversation//Freepik/Rawpixel

Perusahaan-perusahaan tengah mempertimbangkan model kerja fleksibel, termasuk empat hari kerja seminggu.

A   A   A   Pengaturan Font

Baik hasil di atas maupun keputusan partisipan untuk melanjutkan model kerja tersebut menunjukkan hal yang cukup jelas. Ini merupakan bukti besarnya dukungan terhadap sistem empat hari kerja - setidaknya bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat. Namun, berakhirnya proyek percontohan ini tak sebaiknya menjadi akhir uji coba dan upaya untuk menyempurnakan model kerja tersebut.

Sebuah laporan kebijakan tahun 2019 soal kerja empat hari seminggu, yang diterbitkan oleh tim yang dipimpin oleh akademisi Henley Business School di University of Reading, Inggris, yakni James Walker dan Rita Fontinha, menemukan hasil serupa.

Setelah menyurvei lebih dari 500 pemimpin bisnis dan 2.000 karyawan, termasuk bisnis yang telah menerapkan skema empat hari kerja, kami menemukan bahwa tidak ada "satu solusi untuk semua" (one-size-fits-all) untuk kerja fleksibel. Pergeseran ke minggu kerja yang lebih pendek perlu direncanakan secara menyeluruh oleh perusahaan dan karyawan mereka.

Masing-masing perusahaan yang terlibat dalam program percontohan Inggris tersebut baru-baru ini merancang kebijakan yang disesuaikan dengan industri, organisasi, struktur, dan budaya kerja khas mereka.

Selain itu, ada berbagai model empat hari kerja yang berbeda untuk dipertimbangkan, misalnya berdasarkan cara memilih hari libur atau seberapa cepat model diterapkan. Ada juga banyak cara untuk mengukur perubahan tingkat produktivitas - mulai dari perputaran penjualan, kecepatan layanan, penyelesaian proyek berdasarkan target waktu, hingga berbagai penilaian kepuasan pelanggan dan staf.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top