Inggris dan Jepang Sepakat Tingkatkan Ikatan Pertahanan
PERTEMUAN BILATERAL I PM Inggris, Boris Johnson berbincang dengan PM Jepang, Fumio Kishida saat pertemuan di 10 Downing Street, London, Kamis (5/5). Johnson dan Kishida sepakat meningkatkan kerja sama pertahanan dan perdagangan.
Foto: STEFAN ROUSSEAU / POOL / AFPLONDON - Perdana Menteri Boris Johnson bertemu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Kamis (5/5) sepakat meningkatkan kerja sama pertahanan dan perdagangan. Ini bagian dari kebijakan pasca-Brexit Inggris untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik.
Dengan pembicaraan yang diperkirakan fokus pada langkah-langkah untuk menekan Presiden Russia Vladimir Putin atas invasi negaranya ke Ukraina, kedua pemimpin itu juga pada prinsipnya akan menyetujui perjanjian pertahanan yang memungkinkan pasukan Inggris dan Jepang untuk bekerja sama.
Johnson akan mengumumkan Perjanjian Akses Timbal Balik sebagai "kemitraan pertahanan yang penting", yang akan membuat Angkatan Bersenjata Inggris dan Jepang dikerahkan bersama untuk melaksanakan pelatihan, latihan bersama, dan kegiatan bantuan bencana.
Seperti dikutip dari Antara, kedua pemimpin itu akan menyaksikan Angkatan Udara Kerajaan Inggris terbang melintas dan menginspeksi pasukan pengawal kehormatan.
"Sebagai dua negara demokrasi pulau yang besar ... Inggris dan Jepang fokus untuk mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja yang sangat terampil dan memastikan kami tetap menjadi negara adidaya teknologi," kata Johnson dalam sebuah pernyataan sebelum kunjungan itu.
"Kunjungan Perdana Menteri Kishida akan mempercepat hubungan erat pertahanan kami dan membangun kemitraan perdagangan kami untuk meningkatkan proyek infrastruktur besar di seluruh negeri - mendukung agenda kami yang meningkat."
Perluas Pengaruh
Sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa pada Januari 2020, Johnson telah bergerak untuk memperluas pengaruh negaranya di antara negara-negara di kawasan Indo-Pasifik, dengan menggambarkannya sebagai "pusat geopolitik dunia yang semakin meningkat".
Kunjungan itu juga akan bertujuan memperkuat hubungan perdagangan, membangun kesepakatan yang dicapai pada 2020 yang menandai perjanjian perdagangan bebas pertama Inggris pasca-Brexit.
Mantan menteri bisnis Greg Clark akan ditunjuk sebagai utusan perdagangan ke Jepang. Inggris, yang mencari pasar ekspor baru sebagai bagian dari penurunan pasar ekspor dari tetangganya di Eropa, sekarang memiliki pandangan untuk bergabung dengan pakta perdagangan trans- Pasifik di mana Jepang adalah anggota dan juga bertanggung jawab untuk mengawasi lamaran keanggotaan Inggris ke dalam pakta itu.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ayo Dukung Penguatan EBT, Irena Jadikan Asean sebagai Prioritas Percepatan Transisi Energi
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Cegah Penularan, Pemprov Jatim Salurkan 7.000 Dosis Vaksin PMK ke Pacitan
- 4 Tindak Tegas, KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
- 5 Napoli Hadapi Ujian Berat dari Atalanta