Industri Pangan Diminta Angkat Potensi Lokal
Diversifikasi pangan perlu dioptimalkan untuk mewujudkan kemandirian berbasis sumber daya lokal sehingga bisa menjadi solusi mengatasi impor.
JAKARTA - Pemerintah mendorong industri pangan mengangkat potensi lokal demi mewujudkan kemandirian berbasis sumber daya dalam negeri. Ke depannya, pangan lokal sangat berguna membantu mengurangi kebergantungan terhadap impor.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen menjadikan pangan lokal sebagai bagian dari Cadangan Pangan Pemerintah (CCP) maupun Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) selain beras. Hal itu sesuai dengan potensi masing-masing daerah.
Deputi bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto, mengatakan sagu menjadi salah satu jenis pangan lokal yang potensial diolah industri. Dengan sinergi antara stakeholder pangan, baik dari pemerintah, swasta, dan masyarakat, potensi lokal setiap daerah dapat dioptimalkan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Sudah saatnya pangan lokal diangkat dan dijadikan bagian integral dari ketahanan pangan nasional. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Pangan, sudah waktunya kita memanfaatkan sumber daya ini untuk mendukung kemandirian pangan nasional," ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dia menuturkan dari data selama sepuluh tahun terakhir, Indonesia mengalami pergeseran pola konsumsi seragam sehingga berisiko jika terjadi kerentanan pangan. Untuk itu, kondisi tersebut perlu diantisipasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya