Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jasa Keuangan

Industri Asuransi Perlu Optimalkan Teknologi Digital

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pemanfaatan teknologi digital dapat membantu mengembangkan industri asuransi yang sedang tertekan. Penerapan teknologi digital mendukung prinsip kemudahan dan kecepatan sehingga dapat mendorong penetrasi asuransi di Indonesia yang masih relatif rendah.

"Produk-produk asuransi menjadi lebih simple dan klaim secara digital dapat menepis kesan asuransi rumit dan sulit diklaim," kata Deputi Komisioner Pengawasan IKNB II OJK, Moch Ihsanuddin diskusi bertema Peluang dan Tantangan Asuransi di Era Digital di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ihsan menyebutkan digitalisasi pada asuransi kini hadir melalui insurtech yang fokus menawarkan produk dan layanan asuransi di platform digital sehingga sangat tepat untuk mendorong penetrasi asuransi.

"Literasi asuransi pertumbuhannya masih lambat. Densitas dan penetrasi juga masih rendah. Untuk IKNB yang tumbuh cukup pesat adalah pegadaian dan fintech," ujarnya.

Chairman Infobank Institute Eko B Supriyanto menuturkan insurtech untuk saat ini baru sebatas potensi karena dibayangi risiko reputasi akibat gagal bayar di beberapa asuransi. Karenanya, Eko berharap OJK dapat mengatur lebih prudent dengan pendekatan risk sehingga bayang-bayang risiko seperti gagal bayar dapat dihilangkan dan industri asuransi mampu berkembang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top