Indramayu Produsen Beras Terbesar
Beras
Foto: istimewaJAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar) menjadi produsen beras terbesar nasional pada 2020, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan metode Kerangka Sampel Area (KSA).
Karenanya, Kementan terus mendorong agar semakin banyak daerah yang terus meningkatkan produktivitasnya, tidak hanya Indramayu. "Indramayu memiliki luas panen padi 226.626 hektare (ha) dan diperoleh produksi 1.363.312 ton gabah kering giling (GKG) atau 782.132 ton beras," ujar Direktur Jenderal Ketahanan Pangan Kementan, Suwandi di Jakarta, Selasa (6/4).
Adapun di urutan kedua, lanjut Suwandi, yakni Kabupaten Karawang, Jabar dengan luas panen 181.915 ha menghasilkan 1.087.874 ton GKG atau setara 624.113 ton beras. Sementara ketiga, Kabupaten Subang, Jabar dengan luas panen 169.416 ha menghasilkan padi 970.760 ton GKG atau setara 556.925 ton beras.
Ada 25 kabupaten yang merupakan produsen beras tertinggi sepanjang tahun lalu. Sesuai laporan BPS, data produksi beras nasional dengan menggunakan KSA, produksi padi tahun 2020 dan potensi Januari hingga April 2021 mengalami kenaikan. Produksi padi 2020 sebesar 54,65 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak 45,17 ribu ton atau 0,08 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 54,60 juta ton GKG.
"Menurut data jika dikonversi, produksi beras pada 2020 sebesar 31,33 juta ton, mengalami kenaikan sebanyak 21,46 ribu ton atau 0,08 persen dibandingkan 2019 yang hanya 31,31 juta ton," terang Suwandi.
Kementan terang Suwandi terus berkomitmen meningkatkan produktivitas padi guna memperkuat ketahanan beras nasional.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia