Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Perlu Tiru Kebijakan Ini, Tiongkok Kenalkan "Charger" Bergerak untuk Baterai Mobil Listrik

Foto : ANTARA/HO-State Grid

Pengisian daya mobil listrik di parkir bawah tanah di objek wisata Pagoda Wanfo, Zhejiang, Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Beijing - Tiongkok memperkenalkan teknologi pengisi daya (charger) bergerak seiring dengan pesatnya kepemilikan mobil listrik di negara itu.

Selama semester pertama tahun ini saja, kepemilikan baru mobil listrik di Tiongkok telah mencapai lebih dari 10 juta unit.

Sangat kontradiktif antara meningkatnya permintaanchargerdengan fasilitas yang tersedia, kataState Grid Jinhua, badan usaha milik pemerintah Tiongkok yang bergerak di bidang penyediaan energi, Jumat.

State Grid Jinhua melakukan uji coba pemasanganchargerbergerak di Pagoda Wanfo, salah satu objek wisata favorit di Provinsi Zhejiang.

Perusahaan yang berkantor di Zhejiang tersebut memasang teknologi barunya itu di tempat parkir bawah tanah objek wisata tersebut.

Dibandingkan denganchargerkonvensional yang banyak ditemui di kawasan permukiman, hotel atau perkantoran,chargerbergerak tersebut tidak membutuhkan banyak ruang.

Peralatan yang ukurannya hanya 0,1 meter kubik itu bisa mengisi daya 10 unit mobil listrik secara berurutan.

Pemilik mobil tinggal memindai kode QR lewat ponselnya, maka alat tersebut akan bergerak otomatis mencari mobil yang hendak diisi dayanya.

Alat tersebut dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan dan sensor sehingga dapat bergerak secara otomatis, termasuk dalam mencari mobil listrik yang membutuhkan pengisian daya.

State Grid dalam keterangannya menyebutkan bahwa alat baru yang dipasang di Zhejiang itu terdiri dari tiga unit pengisian cepat 60 kilowatt dan 11 unit 7 kilowatt.

"Program pengisian daya secara fleksibel ini telah menunjukkan hasil sehingga penerapan teknologi AI telah tercapai," kataState Grid Jinhua.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top